Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) menorehkan catatan kinerja yang positif di semester I-2021. Pengelola klub sepakbola Bali United ini mampu mengantongi laba bersih yang bahkan lebih besar dari pada pendapatannya.
Melansir laporan keuangan perusahaan melalui keterbukaan informasi, Senin (30/8/2021), perusahaan berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 72,09 miliar. Angka itu berbanding terbalik dengan torehan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mengalami rugi bersih Rp 12,5 miliar.
Menariknya, pendapatan Bali United justru lebih kecil dari perolehan laba tersebut, yakni hanya Rp 35,43 miliar. Bahkan besaran pendapatan itu turun dari semester I-2020 sebesar Rp 45,8 miliar.
Namun perusahaan berhasil menekan beban operasi dari Rp 80,5 miliar menjadi Rp 67 miliar. Meski begitu BOLA masih mencatatkan rugi operasi Rp 31,6 miliar.
Nah yang membuat Bali United raup laba adalah pendapatan keuangan yang begitu besar yang mencapai Rp 111,5 miliar. Jauh lebih tinggi dari pendapatan keuangan di semester I-2020 sebesar Rp 16,7 miliar.
Beban keuangan juga menurun dari Rp 562,27 miliar menjadi Rp 258,3 miliar. Sehingga perusahaan menorehkan laba sebelum pajak Rp 69,9 miliar dibanding semester I-2020 rugi sebelum pajak Rp 21 miliar.
Menariknya lagi Bali United juga mengantongi pendapatan dari video streaming sebesar Rp 17,22 miliar, tahun lalu pos pendapatan ini masih kosong. Meskipun pendapatan komersial turun jauh dari Rp 36,9 miliar menjadi Rp 7,3 miliar.
Hingga akhir Juni 2021 total aset Bali United mencapai Rp 619,3 miliar. Angka itu meningkat dibandingkan posisi akhir 2020 sebesar Rp 550 miliar.(dtf)