Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Petugas juru parkir (Jukir) Dinas Perhubungan (Dishub) Medan yang bertugas di Jalan Kesawan ribut dengan salah seorang pengendara mobil.
Video keributan tersebut viral di media sosial. Penyebabnya, jukir tersebut memukul kaca mobil sambil menunjukkan barcode. Untuk diketahui pembayaran retribusi parkir tepi jalan umum di Jalan Kesawan menggunakan metode non tunai.
“Aku nggak butuh uang, aku butuh scan (barcode),” ujar petugas Dishub di video tersebut.
Sementara itu pengendara mobil merasa tidak senang, dengan petugas Dishub. Spontan dia marah dan sempat menggeluarkan, makian kasar. "Kau sopan sikit, kau punya sopan kan, mukul mobil orang, bukan gitu cara kau,” katanya.
Kadishub Medan, Iswar Lubis, membenarkan insiden tersebut. Menurut dia, jukir tersebut sudah dipanggil untuk memberikan klarifikasi dan menjelaskan duduk persoalan yang terjadi.
Iswar menjelaskan bahwa yang dilakukan anggotanya sudah sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur).
"Anggota sudah sesuai SOP. Dia minta barcode, disitu kan sudah bisa lihat kronologinya. Di maki makinya dilempar uang ke jalan. Anggota saya bilang saya gak butuh uangmu, saya butuh barcode ya mungkin bisa jadi anggota saya suaranya belakangan keras karena juga termaki bahasa kotor itu kan," jelasnya ketika dikonfirmasi, Senin (30/8/2021).
Ia menyebut persoalan bermula saat anak buahnya meminta barcode parkir. “Pertama diketok pakai jari, karena si (pengendara) terlanjur mengegas duluan, mau jalan. Diketoklah pakai jari. (tapi) Tetap jalan, karena uda jalan lah dapat dia kaca belakang lah, diketok,” tuturnya.
Soal video anggotanya memukul kaca mobil, menurutya itu lantaran dia terbawa suasana karena mendapat makian dari pengendara mobil.
“Dia minta barcode, disitu kan sudah bisa lihat kronologinya, di maki-makinya (anggota saya), malah dilempar uang ke jalan. Anggota saya cuma bilang saya gak butuh uangmu, saya butuh barcode,’’ bilangnya.