Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Sempat turun selama beberapa pekan, jeruk di dataran tinggi Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali merangkak naik. Saat ini harga tanaman dengan nama ilmiah citrus X sinensis itu di tingkat pelelangan ladang mencapai Rp 10.000/kg.
“Memang ada sekitar dua pekan harga jeruk mengalami penurunan Rp 1.000/kg lebih. Hal tersebut berhubungan dengan penjualan di Pulau Jawa yang mengalami hambatan karena curah hujan,” ujar Amri Ginting, pegirim jeruk ke Jakarta kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (24/9/2021).
Pengirim jeruk lainnya, Antoni Sembiring juga menyatakan hal serupa. Beberapa hari belakangan ini, penjualan di pulau Jawa sudah kembali normal, sehingga pengiriman jeruk dari Tanah Karo kembali lancar. Kenaikan harga seiring dengan minimnya buah yang matang.
“Memang jelang bulan Oktober hingga Nopember, biasanya harga jeruk mengalami kenaikan. Mungkin karena buah-buahan lainnya tidak musim panen. Kami petani berharap agar pemerintah mengontrol kenaikan harga pupuk dan pestisida agar biaya produksi dapat berkurang” ujar Morgan Ginting, petani jeruk Kecamatan Tiga Panah.