Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pemimpin PT Pegadaian Kanwil I Medan, Edwin S Inkiriwang, mengatakan, holding Pegadaian, BRI dan PNM yang resmi melebur dalam Holding Ultra Mikro (UMi) akan diintegrasikan melalui penempatan co-location Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) di sejumlah daerah. Di Sumatra Utara (Sumut) sendiri, co-location ditargetkan berdiri di 36 lokasi di tahun depan.
Edwin memaparkan, holding co-location (sentra layanan ultra mikro) ketiga BUMN itu berdiri pada 13 September 2021. Selama 1,5 bulan holding, sudah dapat sekutar Rp606 juta dari Gadai di lima lokasi yakni holding Talun Kenas, Batangsm Serangan, Teluk Panji, Damauli Rantau Prapat dan Saribudolok.
"Adanya co-location ini, membuat nasabah dari tiga BUMN menjadi mudah. Di sini nasabah BRI juga dapat mengakses layanan dari Pegadaian maupun PNM, begitu juga sebaliknya," katanya, Selasa (16/11/2021).
Edwin mengatakan, skema layanan terintegrasi ini membuat Holding Ultra Mikro memiliki jaringan yang luas. Setiap entitas, terutama Pegadaian dan PNM dapat menjangkau nasabah terdekat dari co-location Senyum.
Holding Ultra Mikro, para petugas lapangan BRI, Pegadaian, dan PNM dapat saling merekomendasikan layanan dari setiap entitas.
Misalnya, mantri BRI menawarkan produk tabungan, investasi, atau gadai emas di Pegadaian. Begitu pula bagi PNM, setelah adanya Co-Location Senyum ini para Account Officer (AO) PNM dapat menarik uang atau menyetorkan uang dari cicilan nasabah ke BRI lebih cepat, melalui layanan kas di Co-Location. Sebelum ada Holding Ultra Mikro, AO PNM mesti antri saat mengambil dan menyetor uang.