Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Rantauprapat. Pembunuhan Nur Halimah Rambe (58) yang dilakukan suaminya, AS (59) dipicu oleh rasa cemburu pelaku kepada korban. Pelaku ditangkap polisi dari persembunyiannya tidak kurang dari 24 jam usai peristiwa pembunuhan yang terjadi kewbun karet di Desa Bandar Tinggi, Kecamatan Bilah Hulu, Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) tersebut.
"Ya sudah diamankan seorang laki-laki, inisial AS ya, hubungan dari AS ini adalah suami dari si korban," kata Kapolres Labuhanbatu, AKBP Anhar Arlia Rangkuti kepada wartawan di Mapolres Labuhanbatu Kamis (18/11/2021).
Anhar mengatakan, tersangka ditangkap di tempat persembunyiannya, kurang dari 24 jam setelah dilaporkan ke Polisi. Tersangka ditangkap di sebuah gubuk perladangan, yang lokasinya masih di Desa yang sama dengan lokasi kejadian.
Anhar menyebut motif pembunuhan ini adalah rasa cemburu tersangka kepada korban. Dimana salah satu pemicunya ialah keengganan korban untuk berhubungan badan sejak sebulan terakhir.
Nur Halimah Rambe suaminya saat keduanya berada di kebun karet milik mereka. Korban dibacok menggunakan parang di bagian leher sebanyak 3 kali.
Seusai membacok korban, tersangka sempat menunggui selama 10 menit untuk memastikan korban telah tewas. Setelah itu jasad korban kemudian ditutupi tersangka dengan rerumputan.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Parikhesit mengatakan, tersangka ditangkap setelah polisi berhasil mengindetifikasi tempat persembunyian tersangka. Yang berada tidak jauh dari tempat sepeda motornya ditemukan.
"Setelah pembunuhan tersangka berusaha melarikan diri. Sepeda motornya ditemukan sekitar 10 km dari TKP. Lalu kami lakukan penyisiran dan berhasil menemukan tersangka di persembunyiannya," kata Parikhesit.
Parikhesit mengatakan, tersangka akan dijerat dengan pasal 338 KUHPidana dengan ancaman 15 tahun penjara. Saat ini tersangka diamankan polisi di Mapolres Labuhanbatu.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Suami yang Gorok Istri di Kebun Karet di Bilah Hulu Labuhanbatu
Sebelumnya seorang wanita paruh baya ditemukan tewas oleh warga di kebun karet miliknya, Selasa (16/11). Penemuan ini terjadi setelah warga mencari keberadaanya yang tak kunjung pulang ke rumah.
Korban diketahui bersama suaminya pergi ke kebun, pada Selasa pagi. Hingga malam menjelang korban tak kunjung pulang, dan suaminya juga tidak terlihat hingga menimbulkan kecurigaan.
Setelah melakukan pencarian, korban ditemukan warga dalam kondisi tidak bernyawa, pada Selasa (16/11) tengah malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Saat ditemukan, terdapat banyak luka bekas sabetan senjata tajam di tubuhnya. Termasuk lehernya yang tergorok.
Setelah menerima laporan, polisi kemudian turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Setelah melakukan identifikasi, polisi kemudian mengevakuasi jasad korban, pada Rabu (17/11) dinihari.