Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Membawa semangat #TumbuhBersamaSahabat, Festival Pasar Rakyat (FPR) 2021 yang merupakan program corporate social responsibility (CSR) Adira Finance untuk Indonesia, menjadi motivasi kepada pedagang pasar rakyat, agar dapat tumbuh secara berkelanjutan. Program ini sejalan dengan visi Menciptakan Nilai Bersama untuk Meningkatkan Kesejahteraan, di mana saat ini Adira Finance melayani dua juta pelanggan di seluruh Indonesia, dan sekitar 50% di antaranya berasal dari sektor informal, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Sebagai Sahabat bagi UMKM, kami berkomitmen membangun hubungan jangka panjang dengan para pelanggan dan mitra usaha kami, agar makin mandiri dan mampu berkembang dengan baik. Dan untuk mendukung hal tersebut salah satunya dengan menggelar Festival Pasar Rakyat 2021," kata Direktur Penjualan, Pelayanan dan Distribusi Adira Finance, Niko Kurniawan Bonggowarsito, pada pembukaan FPR 2021 secara online, Rabu (1/12/2021).
Selama pandemi, yang berjalan hampir dua tahun ini, secara ekonomi sektor UMKM menjadi salah satu yang terdampak. Berdasarkan data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), pada 2021 sekitar lima juta pedagang atau 43% dari jumlah total pedagang di Indonesia, sulit berjualan akibat sepinya pembeli.
Niko mengatakan, FPR 2021 adalah wujud upaya Adira Finance untuk mengembangkan pasar rakyat agar menjadi ruang publik yang kreatif melalui rangkaian kegiatan yang dilakukan secara hybrid, diantaranya workshop untuk pengembangan usaha pedagang, memperkenalkan fitur Belanja Halal pada aplikasi Titipku, piloting Pasar Rakyat Corner di kantor cabang Adira Finance, serta aktivitas hiburan berupa Lomba Cerdas Cermat di pasar, dan Lomba Foto "Sahabat Lokal di Pasar Rakyat" yang dapat diikuti seluruh masyarakat di Indonesia.
Kegiatan FPR 2021 akan berlangsung di lima pasar, mulai dari Pasar Muara Karang, pada 1 Desember 2021; Pasar Fresh Market Bintaro, pada 2 Desember 2021; Pasar Modern Sinpasa, pada 8 Desember 2021; Pasar Grand Galaxy, pada 16 Desember 2021; dan terakhir di Pasar Sukatani, pada 21 Desember 2021.
"Festival Pasar Rakyat diharapkan menjadi motivasi agar para pelaku UMKM, khususnya ekosistem pasar rakyat, dapat menjadi kuat secara digital, mandiri, mampu berinovasi, serta dapat tumbuh dan terus maju dengan semangat #TumbuhBersamaSahabat," kata Niko Kurniawan.
FPR 2021 berkolaborasi dengan Titipku untuk meningkatkan pemahaman pedagang melalui pelatihan dan bimbingan agar usahanya dapat tumbuh melalui adaptasi teknologi digital, serta disiplin menerapkan protokol kesehatan. Pelatihan ini meliputi cara membangun usaha secara digital, literasi keuangan syariah, serta pengenalan Kemitraan Berdaya (Keday) atau agen AXI.
Titipku merupakan sebuah aplikasi mobile yang bertujuan membantu UMKM, khususnya pedagang pasar rakyat, untuk bertemu dengan pelanggan secara digital. Pelanggan akan mendapatkan pelayanan dari Jatiper (personal shopper) dalam membeli kebutuhannya di pasar rakyat.
"Data pada platform aplikasi Titipku menunjukkan terjadinya peningkatan omzet pedagang sebesar 20-50% secara bertahap, setelah mereka memutuskan untuk berjualan melalui aplikasi online," kata CEO Titipku, Henri Suhardja.
Selain workshop, terdapat lomba Cerdas Cermat yang dapat diikuti para pedagang pasar rakyat, sebagai aktivitas hiburan kepada para pedagang di tengah pasar rakyat. Masyarakat umum juga dapat meramaikan Festival Pasar Rakyat melalui Lomba Fotografi Sahabat Lokal.
"Kami mengapresiasi upaya yang dilakukan Adira Finance dalam mendukung keberadaan pasar rakyat. Kolaborasi antara RCTI+ dan Adira Finance ini diharapkan dapat membawa pesan menjadikan pasar rakyat sebagai ruang publik kreatif dapat tersampaikan lebih luas kepada masyarakat," kata Sales & Marketing Director MNC Media (Digital & Non-Digital), Tantan Sumartana.