Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Aekkanopan. Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Labuhanbatu dan Labuhanbatu Utara (Labura), menyisakan musibah bagi sejumlah masyarakat, khusunya bagi masyarakat Dusun Tangkahan Bosi, Desa Kuala Bangka, Kecamatan Kualuh Hilir Labura.
Dusun yang berbatasan dengan PT Hari Sawit Jaya (PT HSJ) Labuhanbatu dan PT Andalas Intiagro Lestari (PT AIL) Labura mengalami kebanjiran. Sejumlah rumah dikabarkan terendam banjir yang berasal dari luapan air sungai usai hujan deras beberapa waktu yang lalu.
Mendengar informasi banjir itu, Pimpinan dan Staff PT HSJ dan PT AIL unit bisnis Asian Agri, anggota dari Group Royal Golden Eagle (RGE), terjun ke lapangan untuk menyalurkan bantuan berupa sembako untuk masyarakat yang terdampak.
Dalam keterangan tertulis Asian Agri, Rabu (08/12/2021), disebutkan bantuan telah diserahkan pada 30 November 2021 yang lalu oleh Manager PT HSJ Kebun Negeri Lama Utara, Beni Purba, bersama dManager PT AIL Kebun Aek Kuo, SF Hasoloan Debataraja.
"Bantuan sembako ini dalam rangka mengurangi beban masyarakat Dusun Tangkahan Bosi Desa Kuala Bangka Kecamatan Kualuh Hilir labura yang tertimpa musibah banjir," ungkap Beni Purba.
Menurutnya, sebanyak 60 paket bantuan sembako disalurkan Asian Agri melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Ia berharap, masyarakat dapat bersabar menghadapi musibah banjir ini dan semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat yang terdampak.
Kepala Dusun Tangkahan Bosi, C Oppusunggu, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Asian Agri-PT HSJ dan PT AIL yang telah membantu masyarakatnya yang tertimpa banjir. "Asian Agri di mata masyarakat merupakan perusahaan yang begitu peduli dengan sesama. Sudah banyak yang dirasakan masyarakat sejak kehadiran Asian Agri," ucapnya.
Mewakili tokoh masyarakat, M Siboro, menambahkan, kini beban masyarakat yang tertimpa banjir sudah berkurang. "Berkat bantuan sembako Asian Agri ini, beban ekonomi berkurang. Masyarakat bisa melanjutkan aktivitas membersihkan kediamannya yang terendam air tanpa harus memikirkan kebutuhan makan untuk beberapa hari ke depan," ungkapnya.