Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Manchester - Pep Guardiola menghimbau semua orang untuk patuh mengenakan masker dan mau divaksin. Hal ini agar laga Liga Inggris tak digelar tanpa penonton akibat COVID-19.
Kasus COVID-19 kembali meninggkat di Inggris akibat adanya varian Omicron. Imbasnya beberapa pertandingan Premier League harus ditunda.
Pemerintah Inggris juga memperketat aturan soal pertandingan yang tetap di gelar di periode kasus COVID-19 tinggi seperti saat ini. Salah satunya adalah dengan mewajibkan fans yang menonton langsung ke stadion harus sudah divaksin dan menunjukkan hasil tes negatif COVID-19.
Wacana untuk menggelar pertandingan tanpa penonton turut mulai muncul melihat situasi wabah COVID-19 yang mulai sulit untuk terkendali. Liga Inggris menerapkan hal ini hampir di sepanjang musim lalu.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola jelas tak ingin situasi tersebut kembali terjadi. Ia merasa ada gairah yang hilang dari para pemain dengan bermain tanpa penonton.
"Saya tidak akan menyukainya. Anda tidak dapat membayangkan betapa berbedanya bermain dengan penonton dan tanpa penonton. Itu sangat berbeda," ujar Guardiola dikutip dari Independent.
"Pada akhirnya kami bermain bermain tanpa penonton demi ekonomi sepakbola dunia bisa bertahan, untuk para pemegang hak siar. Berkat itu, kami terus mendapatkan gaji dan bisa bermain sepak bola untuk para penggemar."
Maka dari itu, ia menghimbau untuk semua orang untuk vaksin. Ia juga berharap semua pihak patuh untuk mengenakan masker, melakukan sosial distancing dan menggunakan hand sanitiser. Hal ini demi mencegah penularan COVID-19 semakin meluas.
"Saya percaya orang-orang yang paham soal ini dan mereka mengatakan ini adalah cara teraman - lakukan vaksin. Orang tidak mati ketika mereka divaksin," ungkap pria asal Spanyol ini menambahkan.
"Mengenakan masker itu sangat penting, seperti social distancing dan hand sanitiser, jadi mari kita coba lakukan. Kalau tidak, hal seperi ini mungkin (kembali) lagi dan lagi dan lagi." dtc