Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat.Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, Minggu (2/1/2022) malam, terlihat melakukan penguraian kenderaan yang terjebak kemacetan di jembatan Sei Wampu, ruas Jalinsum Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Area Jalinsum tersebut memang rawan kemacetan lalu lintas akibat badan jalan jembatan yang berlubang dan sempit.
Terpantau, arus kenderaan dari dua arah, yakni dari Aceh tujuan Medan maupun sebaliknya menumpuk dan berlapis. Sehingga, Kapolres Langkat yang turun langsung melakukan jalur buka tutup untuk membuka celah arus kenderaan dari kemacetan.
"Kemacetan terjadi sejak sore, karena memang banyak kali kenderaan yang melintas. Kemudian, jalan mulai pangkal jembatan sampai ke Gohor di Kecamatan Wampu ini kan sempit, ditambah lagi banyak supir kenderaan yang tak sabar mengantri dan ingin mendahului, sehingga kenderaan berlapis dan macet," sebut Syafarudin, warga yang berdomisili di seputaran Sei Wampu, Stabat.
Begitu juga sebaliknya, ruas Jlinsum dari pangkal jambatan Stabat menuju Medan, meski merupakan jalan dua jalur, karena kiri kananya sisi ruko perkotaan, juga rentan terhadap kemacetan kenderaan.
"Jalan dari kota Stabat menuju jembatan ini sering macet jika ada kenderaan yang lambat melintasi jembatan. Ini malam terlihat Pak Kapolres sendirian mengatur lalu lintas di Jalinsum pangkal jembatan. Pak Kapolres melakukan buka tutup arus kenderaan untuk mengatasi kemacetan," kata Agus, warga yang mangkal di pangkal jembatan Stabat.
Kemacetan kenderaan dari dua arah di seputaran jembatan Stabat sejak minggu sore dibenarkan personil Sat Lantas Polres Langkat yang mengatur lalu lintas di ruas Jalinsum Kecamatan Wampu.
Terpantau, Ipda Arifin, selaku Kanit Laka Sat Lantas Polres Langkat dan personil lainnya juga melakukan pengaturan arus kenderaan yang terjebak kemacetan di ruas Jalinsum mulai dari pangkal jembatan Stabat hingga ke arah Gohor menuju Aceh.