Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Balai Besar (BB) Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BB KSDA) Sumut, didampingi Koramil Bohorok, Kepala Desa Bohorok, Senin (10/1/2022) menyerahkan sejumlah mercon/petasan dan peralatan dentuman kepada Kepala Dusun Sapo Padang, Desa Batu Jongjong, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat.
Mercon dan dentuman itu untuk menghalau/mengusir gajah, supaya menjauh dari kawasan pemukiman di Dusun Sopo Padang, pasca datangnya 2 ekor gajah asal TNGL yang pada pekan lalu, dan merusak 10 pohon kelapa milik warga di Sopo Padang.
BBTNGL, melalui Kepala Seksi SPTN wilayah V Bukit Lawang, Parbel Turnip Senin (10/1/2022) mengatakan, sebelumnya, pihaknya mendapat kabar dari Kepala Desa Batu Jongjong, bahwa ada sekitar 10 pohon kelapa warga Sopo Padang dirusak gajah.
"Setelah mendapat kabar, Tim gabungan yang terdiri dari BBTNGL, BBKSDASU, Koramil Bohorok, Kepala Desa Bohorok, Kepala dusun, Mitra WCS, YSHL, KMPA Batu Katak, Voulenteer SUMECO, LSC, mendatangi lokasi. Dan Tim menemukan jejak dan bekas kegiatan gajah yang diyakini ada 2 ekor gajah," katanya.
Di lokasi itu, tim melakukan peledakan mercon, dentuman dan senjata api, di lokasi jejak gajah terbaru. Tim juga menyerahkan mercon dan dentuman kepada warga melalui Kepala Dusun.
Berdasarkan hasil pemeriksan, saat ini gajah sudah jauh dari Sapo Padang, dan warga sudah bisa bekerja seperti biasa di lokasi perladangan mereka, katanya lagi.
Sebelumnya, warga Dusun Sopo Padang menyebutkan, mendengar suara gajah dan adanya pohon kelapa yang tumbang dan dirusak disekitar pemukiman pada Sabtu 8 Januari 2022 sekira pukul 22.00 WIB
"Dalam kegelapan malam satwa yang dilindungi itu merusak tanaman kelapa, dijadikan santapan malam oleh gajah yang masuk kampung, sehingga warga tidak berani mendekat. Keesokan harinya, Minggu (9/1/2022) warga mengecek lokasi dan menemukan jejak kaki gajah ukuran dewasa serta delapan pohon kelapa ditumbang dan dirusak gajah," sebut Tetap Ukur Ginting, selaku Kepala Desa Batu Jongjong.