Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak didampingi Dirkrimsus Kombes Jhon Nababan dan Dansat Brimob Kombes Christiyanto, memantau langsung operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin, Rabu (19/1/2022). Pers rilis Polda Sumut, Kamis (20/1/2022) menyebut bupati diamankan di rumah pribadinya di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat. Sementara, saat tim KPK melakukan penggeledahan, politikus Partai Golkar tersebut tidak berada di rumahnya.
Kehadiran Kapoldasu di Polres Langkat adalah dalam proses membawa Bupati Langkat menuju Polres Binjai dan memastikan OTT berjalan mulus
Selain Bupati Langkat, KPK turut mengamankan 7 Terduga pelaku lainnya diantaranya PLT Kadis PU Kabupaten Langkat yang semuanya langsung diterbangkan ke Jakarta guna menjalani pemeriksaan KPK.
"Benar, Bapak Kapoldasu fidampingi Dirkrimsus dan Dansat Brimob memantau langsung OTT para penyidik KPK, bahkan beliau yang menggiring Bupati Langkat untuk dibawa ke Polres Binjai dalam rangka pemeriksaan awal dugaan tindak pidana korupsi," ucap Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Hadi Wahyudi.
BACA JUGA: Pakai Baju Kaos dan Sandal Jepit, Bupati Langkat Terbit Rencana 2,5 Jam di Mapolres Langkat
Ini Kronologi OTT Bupati Langkat Cs
Tapi Hadi tidak merinci korupsi apa yang dilakukan oleh Bupati Langkat. Ia hanya menuturkan dalam OTT tersebut ada sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Langkat yang juga diamankan.
"Polda Sumut dalam hal ini memback up proses OTT KPK dan proses penyidikan sepenuhnya wewenang KPK. Proses penyidikan sepenuhnya wewenang KPK," pungkas Hadi.
Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi medanbisnisdaily.com untuk memastikan soal TKP penangkapan Bupati Terbit Rencana itu menjelaskan bahwa ditangkap di rumahnya tapi tidak berada di tempat.
"Ditangkap di rumahnya, tapi tdk ditemukan kmdian ybst Menyerahkan diri ke polres langkat," ujarnya
.