Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Harga minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia menyentuh RM 5.153/ton atau naik sekitar 0,57% dari sebelumnya. Kenaikan ini ikut mengerek harga TBS di tingkat petani. Setelah pekan lalu naik ke level Rp 3.075/kg dari sebelumnya Rp 3.050/kg, harga TBS kembali naik ke level Rp 3.280/kg.
Secara rinci, harga TBS di 15 daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini yakni:
1. Langkat Rp 2.900/kg
2. Deli Serdang Rp 2.930/kg
3. Serdang Bedagai Rp 2.960/kg
4. Simalungun Rp 2.940/kg
5. Batubara Rp 2.820/kg
6. Asahan Rp 2.875/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 2.900/kg
8. Labuhan Batu Rp 2.900/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 2.910/kg
10. Padanglawas Utara Rp 2.930/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 3.100/kg
12. Tapanuli Selatan Rp 2.870/kg
13. Tapanuli Tengah Rp 2.845/kg
14. Mandailing Natal Rp 3.280/kg
15. Pakpak Bharat Rp 2.850/kg
Kenaikan harga TBS di petani, kata Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, memang masih dipengaruhi harga CPO di pasar internasional. "Kalau melihat rata-rata harga pekan ini di kisaran Rp 2.800 hingga Rp 3.280/kg, harga yang diterima petani di daerah penghasil masih di bawah Rp 3.000/kg. Karena di pekan ini, hanya dua daerah penghasil yang mendapatkan harga di atas Rp 3.000/kg," katanya, Kamis (20/1/2022).
Gus mengatakan, petani masih berharap bisa mendapatkan harga di atas Rp 3.000/kg. Karena jika melihat rata-rata yang masih di bawah Rp 3.000/kg. Karena itu, petani berharap bisa mendapatkan harga lebih tinggi di pekan depan. Optimisme itu tetap ada apalagi harga sudah naik lagi di pekan ini.