Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Aktris Della Dartyan akan kembali hadir dengan film terbarunya yakni Arini by Love Inc. Ia pun kembali memerankan karakter Arini yang sukses mencuri perhatian di seri Love For Sale.
Dalam perbincangan bersama detikcom belum lama ini, Della menceritakan pengalamannya kala syuting di tengah pandemi. Wanita yang juga berprofesi sebagai penulis itu mengaku sempat merasa terkurung selama syuting.
"Selama 8 hari dan syutingnya cuma di satu gedung, selama berhari-hari kita di satu gedung yg sama. Ada rasa terkurung banget tuh di sana," ungkapnya.
Meski begitu syuting berjalan dengan seru, apalagi melihat jajaran cast yang mengisi film tersebut seperti Kelly Tandiono hingga Marissa Anita yang berperan sebagai bos dari Love Inc.
Selain itu ia juga mengatakan bahwa ada perubahan genre dari film-film sebelumnya yang disutradarai oleh Andibachtiar Yusuf dan kini ditangani oleh Adrianto Sinaga.
"Kalau di (Love for Sale) 1 dan 2 genre-nya romance comedy, drama. Bang Ucup orangnya realis banget. Sedangkan di Love Inc ini berdiri sendiri tapi dengan universe berbeda, genre-nya adalah psycho-psikologial drama. Menyerempet ke thriller juga," papar Della Dartyan.
Della pun mengungkapkan ada beberapa adegan yang bakal membuat penonton kaget di film tersebut.
"Kalau dari yang (film) 1 dan 2 aku hanya bisa memberikan ke penonton layer pertama, di dalamnya itu ada di 1 atau 2 scene, spill sedikit-sedikit," ujarnya.
Pada film prequel dari Love for Sale itu mereka menghadirkan ekstras yang berasal dari seni teater. Hal itu disebabkan untuk membuat mood film yang mengarah ke dystopia dan surealis.
Hal itu pun jadi tantangan sendiri bagi Della Dartyan karena belum pernah menjajalnya.
"Mood-nya itu dystopia, sesuatu yg baru di Indonesia. Jarang kan yang menggunakan mood dystopia, membuat aku justru menarik banget dan mood-nya pun gak realis lagi, tapi surealis. Itu jadi sesuatu tantangan dan sesuatu yg menarik," pungkasnya. dtc