Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Hujan deras memicu banjir bandang dan tanah longsor di seluruh negara bagian Rio de Janeiro, Brasil. Bencana itu menewaskan sedikitnya 8 orang termasuk 6 anak-anak dan menyebabkan 13 orang hilang.
Seperti dilansir AFP, Minggu (3/4/2022), badai menerjang sebagian besar pantai Atlantik negara bagian tenggara dan menyebabkan banyak tanah longsor, termasuk satu di kota Paraty yang menewaskan seorang ibu dan 5 anaknya, kata para pejabat di sana.
2 korban lagi tewas di kota Mesquita dan Angra dos Reis, di mana 13 orang lainnya masih hilang, kata anggota Kongres Marcelo Freixo, yang mewakili negara bagian tersebut.
Di Angra, korbannya adalah seorang gadis berusia 4 tahun yang tertimbun tanah longsor, sementara di Mesquita, 40 kilometer (25 mil) barat laut kota Rio de Janeiro, seorang pria berusia 38 tahun tersengat listrik saat mencoba membantu orang lain melarikan diri banjir, kata laporan media.
Negara bagian Rio diguyur hujan deras selama 2 hari, termasuk badai dahsyat Jumat (1/4) malam yang mengubah jalan menjadi sungai di beberapa kota, menyapu mobil di jalurnya dan memicu tanah longsor--tragedi yang sering terjadi di musim hujan, terutama di komunitas lereng bukit yang miskin.
Pejabat di Angra mengatakan kota itu telah menerima 655 milimeter (26 inci) hujan dalam 48 jam, "tingkat yang belum pernah tercatat di kotamadya."
Badai datang 6 minggu setelah banjir bandang dan tanah longsor menewaskan 233 orang di Petropolis, juga di negara bagian Rio de Janeiro.
Brasil telah disapu oleh serangkaian badai mematikan dalam beberapa bulan terakhir yang menurut para ahli diperparah oleh perubahan iklim.(dtc)