Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. THR untuk aparatur sipil negara (ASN/PNS) sudah dicairkan oleh Kementerian Keuangan dengan anggaran sebesar Rp 16,12 triliun.
Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan Hadiyanto menjelaskan realisasi ini merupakan untuk ASN yang aktif di pusat maupun daerah.
Per 26 April 2022 dana itu sudah masuk ke 3,14 juta PNS dengan komposisi ASN pusat sebanyak 1.789.283 pegawai dan daerah 1.351.275 pegawai.
"ASN Pusat, realisasi penyaluran THR mencapai 80,65%. Jumlah THR yang sudah dicairkan sebesar Rp 9,780 triliun untuk 1.789.283 pegawai. Pembayaran THR untuk ASN Pemda sebesar Rp 6,341 triliun untuk 1.351.275 pegawai pada 240 Pemda," kata Hadiyanto.
Dia menambahkan jumlah Surat Perintah Membayar (SPM) ASN Pusat yang sudah diajukan mencapai 63.562 untuk 2.051.299 pegawai dengan nilai Rp 9,774 triliun. Sayangnya masih ada yang dalam proses sehingga THR PNS belum cair ke tangan penerima.
"Jumlah SPM dalam proses sebesar Rp 3,822 miliar untuk 262.016 pegawai," jelasnya.
Untuk pensiunan PNS juga sudah menerima THR yang tersalur Rp 7,37 triliun atau 94% dari target melalui PT Taspen. Sisanya disalurkan PT Asabri sebanyak Rp 1,14 triliun atau 99% dari target.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah mengalokasikan anggaran THR PNS 2022 sebesar Rp 34,3 triliun. Kebijakan ini telah diatur dalam Undang-undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022.(dtf)