Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labuhanbatu. Sejumlah warga di Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu resah dan mengeluhkan aroma busuk yang ditimbulkan dari tumpukan sampah di depo sampah Kota Rantauprapat.
Aroma busuk itu menyebar ke kediaman warga sampai ke salah satu sekolah yang berada dekat dengan lokasi tempat sampah milik Pemerintah Kabupaten Labuhabatu yang berada di Jalan Diponegoro, Rantauprapat tersebut.
Salah seorang warga setempat mengatakan, depo tersebut tak henti - hentinya menimbulkan bau busuk baik saat ada dan tidak ada tumpukan sampah.
Ia menambahkan, selain bau yang ditimbulkan, mereka juga khawatir sampah itu akan membawa dampak penyakit.
"Setelah sampahnya diangkut saja bau busuknya tidak hilang, apa lagi saat sampahnya menumpuk seperti ini. Baunya bikin mual, kita khawatir juga membawa penyakit," sebut warga yang enggan menyebutkan namanya, Kamis (12/5/2022).
Ia berharap, petugas kebersihan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu lebih sigap mengatasi tumpukan sampah tersebut, sebab bau yang ditimbulkan kerap mengganggu aktivitas warga
"Gak tahan baunya pak, kalau bisa ya petugas kebersihan cepat mengalihkan sampah - sampah ini," ujarnya.
Dalam pantauan wartawan, depo sampah dipenuhi oleh limabah rumah tangga, rumah makan dan lainnya. Terlihat banyak tumpukan sampah lembab dipenuhi lalat dengan bau busuk yang menyengat
Di lokasi depo juga terdapat jalan alternatif warga, sesekali terlihat warga melintas dengan sepedar motor sambil menutup hidung.
Plt Kadis Lingkungan Hidup Labuhanbatu, Syahbela Rusli Siregar saat dikonfirmasi belum dapat menjelaskan langsung terkait persoalan sampah di Labuhanbatu dan meminta waktu karena terbentur dengan kesibukan.
"Insya Allah klau ada waktu adinda besok kita diskusi dkantor, Sekarang saya lagi di Labusel (Labuhabatu Selatan)," sebutnya.