Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Masyarakat Belawan yang tergabung dalam Forum Anak Belawan Bersatu (FABB) menyampaikan sikap kepada pemerintah terkait seringnya terjadi bajir rob di Belawan yang mengakibatkan terhambatnya aktivitas masyarakat Belawan dalam berusaha dan melakukan aktivitas sosial lainnya.
"Ada 6 pointForum Anak Belawan Bersatu sampaikan kepada pemerintah untuk menjadi perhatian, karena selama ini kami terus menjadi korban dari keganasan pengusaha yang rakus dengan alam," kara Ketua Umum FABB, Khairil Chaniago kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (17/5/2022).
Alumni Institut Teknologi Medan (ITM) ini pun menyebutkan 6 poin tuntutan mereka, yakni:
Menurut Khairil Chaniago , tntutan ini telah disampaikan FABB sejak 7 bulan lalu, ketika melakukan aksi damai di Jalan Sumatera Belawan. Namun hingga kini enam butir penebab banjir rob tersebut belum ada solusi yang diberikan pemerintah.
"Jika bulan depan banjir rob juga berlangsung, maka kami akan bertindak menutup akses jalan tol yang ada di Belawan sebagai bentuk proted keras yang dilakukan oleh FABB dan masyakata Belawan," kata Khairil.
Terpisah, Ketua Awan Mera Abdul M Nursidi mendukung upaya yang dilakukan oleh FABB yang betekad menutup jalan tol jika 6 tuntutan mereka tidak menjadi perhatian.
"Bayangkan saja dalam sebulan ini, dua kali kami menghadapi banjir rob yang waktunya mencapai tiga jam dam sehari," ujar Nursidin.
Banjir rob mengakibatkan terhambatnya aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat, hingga mengakibatkan rusaknya sejumlah barang berharga milik warga.