Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kepemilikan saham Elon Musk di Twitter saat ini sedang diselidiki oleh Komisi Sekuritas Amerika Serikat (AS). Mengutip Reuters, SEC telah mengirimkan surat kepada Elon Musk yang isinya mempertanyakan terkait dokumen paska akuisisi.
Pihak SEC juga mempertanyakan terkait publikasi saham Elon Musk di Twitter. Secara khusus otoritas ini juga meminta Musk untuk menjelaskan alasan pemilihan saham ini.
Juru bicara Musk belum memberikan komentar terkait pemberitaan ini. Kemudian pihak SEC juga belum mau menyampaikan tanggapan.
Secara terpisah, Twitter menyebut mereka tak mengabulkan pengunduran diri Egon Durban dari jajaran direksi Twitter. Durban yang merupakan sekutu Musk diminta untuk mengurangi jabatannya di tempat lain.
Sebelumnya pengamat menyebut pengajuan Elon Musk yang lebih lama dari jadwal yang sudah ditentukan sangat menarik perhatian SEC. Profesor Keuangan di Vanderbilt University Josh White mengungkapkan jika SEC pasti akan memilih kasus yang kuat dalam pelanggaran undang-undang sekuritas.
Menurutnya kesepakatan penjualan Twitter ini akan menjadi masalah. "Harga saham Twitter akan langsung turun," jels dia.
SEC dan Elon Musk juga pernah berselisih ketika komisi itu menggugatnya pada 2018 setela Elon mencuit telah mengantongi dana untuk perusahaan mobil listrik itu. Reuters juga telah melaporkan SEC sebelumnya enggan membawa masalah ini ke pengadilan.(dtf)