Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Russon Purba (37), warga Desa Bangun, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, tewas di tangan abang kandungnya sendiri berinisial MP (56). Peristiwa pembunuhan yang membuat geger itu terjadi, Rabu (8/6/2022), pukul 21.00 WIB.
Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J Purba menjelaskan, tindak pidana dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain atau setidaknya penganiayaan yang mengakibatkan kematian terjadi di Desa Bangun, tepatnya di rumah tersangka yang merupakan abang korban.
Dijelaskan Rismanto, peristiwa pembunuhan diketahui setelah Sat Reskrim Polres Dairi mendapatkan informasi terjadinya pembunuhan dari warga. Selanjutnya team opsnal yang dipimpin Ipda P Lumban Toruan berangkat menuju ke TKP.
"Sesampainya di TKP kami menemukan korban sudah meninggal dunia. Namun, keadaan jasad korban sudah dibersihkan dan pakaiannya sudah digantikan oleh pihak keluarga," kata Rismanto, Kamis (9/6/2022).
Saat dilakukan penyelidikan terhadap pelaku yang merupakan abang kandung korban. Pelaku mengakui kalau dirinya yang melakukan pembunuhan terhadap korban (adiknya) dengan cara membacok lengan kanan korban sebanyak satu kali dengan menggunakan sebilah parang, sehingga mengakibatkan terluka dan mengalami pendarahan.
Berdasarkan informasi awal yang diterima peristiwa tersebut diawali saat korban yang dalam keadaan mabuk datang ke rumah abangnya (pelaku) sambil memegang sebilah parang yang ujungnya tajam. Kepada pelaku korban berkata,"Harus membunuhnya aku malam ini".
"Dimana korban punya masalah dengan orang lain dan berniat akan membunuhnya. Tetapi abang korban (pelaku) melarangnya," sebut Rismanto.
Mendengar ucapan itu, pelaku mengingatkan korban untuk tidak melakukan hal tersebut.
Selanjutnya antara korban dan pelaku terjadi cekcok/ribut.
Pelaku langsung merebut parang yang digenggaman korban lalu membacokkan ke lengan sebelah kanan korban sebanyak satu kali, sehingga korban mengalami pendarahan.
Usai membacok pelaku meninggalkan korban di dalam rumahnya lalu pelaku keluar dan duduk di teras rumah. Tak berselang lama datang saudara perempuan mereka dan menemukan korban sudah meninggal dunia di ruang tamu rumah.
"Guna mengetahui secara pasti penyebab kematian. Jasad korban dibawa tim opsnal Satreskrim ke RSUD Salak untuk dilakukan VER (Autopsi)," terangnya.
Kepada pelaku sudah diamankan di Satreskrim Polres Dairi untuk dimintai keterangan dan proses hukum lanjut.