Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Jemaah haji Indonesia diminta mewaspadai penyakit tidak menular yang dimiliki agar bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar. Lantas, penyakit tidak menular apa yang paling banyak diidap para jemaah haji Indonesia?
Kepala Pusat Kesehatan Haji dr Budi Sylvana, MARS, menyebut hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi penyakit tidak menular yang paling banyak diidap jemaah haji asal Indonesia. Tercatat dai sekitar 3.000 kasus rawat jalan jemaah haji Indonesia baik di kloter, sektor, maupun KKHI, sebanyak 1.384 merupakan kasus hipertensi.
"Untuk itu perlu ada kampanye gerakan peduli hipertensi bagi jemaah haji," kata dr Budi dikutip dari laman resmi Kemenkes RI, Jumat (24/5/2022).
dr Budi menuturkan gerakan peduli hipertensi bagi jemaah haji dapat dilakukan dengan enam langkah:
Pertama, rutin memeriksa kesehatan
Kedua, konsumsi obat secara teratur sesuai anjuran dokter
Ketiga, sesuaikan aktivitas dengan kondisi kesehatan
Keempat, jaga keseimbangan pola makan
Kelima, makan sayur dan buah
Keenam, hindari kelelahan.
Peningkatan tekanan darah jemaah haji disinyalir disebabkan oleh dehidrasi, aktivitas fisik yang berlebih, dan kelelahan. Untuk itu, asupan cairan saat beraktivitas menjadi hal yang harus diperhatikan bagi jemaah haji dan tenaga kesehatan haji (TKH).(dth)