Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Musyawarah Cabang, Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Toba sepakati akan mengembalikan marwah Kabupaten Toba untuk mencetak prestasi sebagaimana di masa silam bahwa daerah itu salah satu daerah yang diperhitungkan di cabang olah raga gulat di kancah nasional.
"Prestasi di cabang olah raga aga gulat perlu diraih kembali. Selain diminati banyak orang atau generasi muda di kawasan Toba juga merupakan salah satu cabang olah raga yang sifatnya dapat menghibur dan melibatkan banyak orang," ujar Ketua PGSI Toba, H Imran Napitupulu, Jumat(22/7/2022), di Hotel Nabasa Balige.
Ia mengatakan, prestasi yang diperoleh atlet gulat di Kabupaten Toba terakhir tahun 2004, yakni meraih berbagai juara di beberapa kejuaraan dan menjadi peserta di PON Surabaya mewakili Provinsi Sumatera Utara.
"Tentu menjadi tugas berat yang membutuhkan dukungan seluruh pihak dan elemen. Bagaimana potensi yang kita miliki kembali bisa berkiprah dan meraih kembali prestasi diberbagai juara baik Kejurda maupun nasional," sebutnya.
Mantan atlet gulat Toba, Galung Manik membenarkan bahwa prestasi di Cabor gulat di Toba pernah disegani di PON tahun 2004. Namun kini terjadi penurunan prestasi karena keterbatasan berbagai dukungan, khususnya dalam pembinaan.
"Kami yakin, setelah terlibat stakeholder cabor gulat dipastikan akan kembali bangkit dan diyakini akan mencetak prestasi di kejuaraan kejuaraan, termasuk di waktu dekat di PON XXI di Sumut-Aceh 2024 nanti," katanya.
Penasihat PGSI Kabupaten Toba, Tengku Idris Pardede menyampaikan arahan kepada seluruh pengurus cabang (Pengcab) PGSI supaya secepatnya menggelar rapat kerja daerah untuk memulai keseriusan dalam cabang olah raga dimaskud.
"Sebagai penasihat tentu sangat berharap marwah daerah Kabupaten Toba di dunia olah raga supaya diperhatikan secara khusus bidang olah raga gulat harus menjadi yang terbaik dan juara di masa datang. Saya masih ingat olah raga merenggut (gulat) cukup diminati generasi muda dan hal ini harus dikembangkan dengan serius," katanya.
Kesepakatan mengembalikan marwah Kabupaten Toba olah raga aga gulat ditentukan dalam Muscab PGSI Toba yang memilih sebagai H Imran Napitupulu sebagai ketua.
Hadir juga dalam Muscab mantan atlet gulat dan pengurus cabang Antoni Doloksaribu, Galung Manik, Supriyadi, Roy C Sihotang, Marudut Panjaitan, Gunawan Hutajulu, Sabar Siagian, Parlambok Pasaribu, dr Palmina Sihombing, Tumanda Pardede dan Arief Sitorus.