Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Belakangan ini viral video seks wanita berkebaya merah yang beredar di media sosial. Video tersebut berdurasi 16 menit dan sudah disebarkan ratusan kali melalui media sosial maupun platform lainnya.
"Sudah agak susah itu untuk mencari penyebar pertama karena sudah banyak yang diteruskan. Sudah tangan ke 300 atau 400 orang. Itu yang agak susah," ujar Kepala Sub Direktorat (Subdit) V Tindak Pidana (Tipid) Siber Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko.
Terkait hal tersebut, dr Boyke mewanti-wanti video porno dapat menyebabkan kecanduan. Hal ini diungkapkan karena adanya rasa penasaran dan hormon kebahagiaan yang kian meningkat.
"Biasanya ketika kita nonton video itu, muncul rasa jijik namun perasaan jijik itu ditutupi oleh satu sistem di tubuh yang bikin kita tenang dan happy tapi sayangnya hormon kebahagiaan itu jeleknya buat kita ketagihan. Akibatnya, dari melihat video porno itu mungkin cuma sekali setahun, jadi pengen lihat lagi langsung naik jadi sebulan sekali, atau bahkan setiap hari," ujar pakar seks dr Boyke Dian Nugraha saat dihubungi detikcom, Jumat (4/11/2022).
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan ciri-ciri dari orang yang sudah kecanduan porno adalah kurangnya konsentrasi sehingga sulit untuk fokus.
"Kalau dia remaja atau orang dewasa bisa dilihat konsentrasinya kurang, kemudian mudah gugup. Saya beberapa kali menangani pasien itu ngerasa rendah diri, adanya rasa bersalah atau rasa malu," kata dr Boyke.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada orang tua untuk memantau perubahan sang anak dan mengajarkan mereka mengenai pendidikan seks.
"Itu tugas orang tua untuk mengetahui remaja dan ngasih tau melalui pendidikan seks karena sekarang kan jarang ada pendidikan seks," pesannya.(dth)