Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Berbicara tentang akutansi tentu akan terbayang dengan hitung-hitungan keuangan sebuah perusahaan. Tapi bagi seorang pengusaha, maka hal ini sangat penting. Sehingga kamu harus mempelajari akuntansi dasar ketika ingin membuka usaha.
Memahami Apa itu Akuntansi
Akuntansi sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Bahkan saat ini ini akuntansi telah masuk ke dalam mata kuliah dan menjadi jurusan ilmu yang berdiri sendiri. Sedangkan orang yang mempelajari akuntansi umumnya memiliki tingkatan ketelitian yang besar terhadap angka-angka.
Akuntansi secara garis besar merupakan seni serta proses pencatatan transaksi keuangan buat kepentingan laporan kepada owner/investor. Sebaliknya definisi bagi para pakar merupakan pengukuran, pemrosesan, komunikasi data kepada industri/yayasan. Perihal ini merupakan bawah dari konsep akuntansi.
Hal yang harus dipahami sebelum belajar akutansi
Akuntansi merupakan seni pencatatan, terdapat ketentuan dalam mempelajarinya, teutama akuntansi buat pemula. Awal yang kita wajib ketahui merupakan apa itu akun? Akun merupakan komponen berarti dalam pencatatan. Akun merupakan sesuatu formulir yang digunakan untuk tempat mencatat transaksi keuangan yang sejenis serta bisa merubah komposisi harta, kewajiban serta modal industri.
Dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK), akun dibagi jadi 2 berbagai, yaitu: akun riil serta akun nominal
#Akun Riil
Akun riil ialah akun yang dicatat pada neraca. Akun ini terdiri dari: harta/ aktiva (asset), utang/ kewajiban (liabilities) serta modal (capital).
#Akun Nominal
Akun nominal ialah akun yang dicatat pada laba/ rugi. Akun ini terdiri dari: pemasukan (revenue) serta beban( expenses).
Tipe akun serta penomoran kode
Setelah mengenali apa itu akutansi dasar, jenis- jenis akun, berikutnya kamu mempelajari pengelompokkan akun dengan metode membagikan kode pada akun-akun tersebut, perihal ini buat mempermudah dalam menyusun laporan keuangan secara sistematis.
Bagi seorang pemula yang mempelajari akuntasi, kamu harus mengetahui tentang cara pengelompokkan akun dengan metode membagikan kode pada akun-akun tersebut. Berikut merupakan penjabaran akun-akun serta kode yang wajib Kamu pahami dan hafal, diantaranya adalah:
1. Kelompok Harta dengan kode 1, saldo normal Debit
Kelompok harta atau pun asset yang dimiliki oleh setiap perusahaan yang bermanfaat pada waktu saat ini serta waktu yang hendak tiba. Atau dengan kata lain, aktiva merupakan sumber-sumber murah yang dimiliki industri serta masih hendak mendatangkan manfaat di kemudian hari.
Penggolongan harta bersumber pada likuidasinya (kemudahan buat dicairkan ataupun diuangkan).
2. Kelompok hutang dengan kode 2, saldo normal kredit
Kelompok hutang ialah hal-hal yang wajib perusahaan bayarkan kepada pihak lain dalam jangka waktu tertentu ataupun tuntutan (klaim) seorang ataupun kelompok perorangan terhadap kekayaan perusahaan, kewajiban digolongkan dengan urutan bersumber pada jangka waktu pelunasan.
3. Kelompok modal dengan kode 3, saldo normal kredit
Modal merupakan hak milik ataupun kekayaan pemilik (owners equity) dalam perusahaan, adalah sebesar selisih antara total aktiva dengan kewajiban perusahaan. Modal buat perusahaan perseroan disebut kekayaan pemegang saham (stockholders equity).
Modal pula bisa dimaksud selaku kewajiban industri membayar hak owner apabila dibutuhkan, misalnya kala terdapat anggota yang keluar ataupun industri dilikuidasi (dibubarkan)
4. Kelompok pendapatan dengan kode 4, saldo normal kredit
Pemasukan merupakan akumulasi jumlah aktiva selaku hasil operasi perusahaan secara bruto. Pemasukan diperoleh sebab terdapatnya penyerahan/penjualan benda/jasa ataupun kegiatan yang lain dalam satu periode.
5. Kelompok beban dengan kode 5, saldo normal debit
Beban ataupun biaya merupakan pengeluaran yang terjadi dalam rangka mendapatkan pemasukan. Kode-kode akun di atas akan berkembang mengikuti tipe transaksi serta kebutuhan industri. Misalnya akun‘ Kas’ yang ialah bagian dari aset. Perusahaan A berikan nomor akun 101, ataupun akun Pemasukan Sewa. Sedangkan industri B menetapkan 405 sebagai nomor akun pemasukan tersebut, serta itu cuma buat pencatatan kode numerikal.
Sebaliknya dalam pencatatan kode desimal umumnya memakai angka dimana tiap-tiap angka menampilkan kelompok, kalangan, dan tipe akun. Serta dalam sistem kode desimal ini kelompok akun telah ditetapkan terlebih dulu setelah itu dijabarkan kedalam tipe akun.
Contohnya buat kelompok harta merupakan 1. 1 buat kas, hingga 1. 1. 1 buat asuransi dibayar dimuka, 1. 1. 2 buat sewa dibayar dimuka, serta begitu seterusnya. Sementara itu, saldo wajar merupakan merupakan saldo yang menempatkan suatu akun terletak di posisi debit ataupun kredit pada dikala pencatatan.
Butuh diingat pula entri buat debit terdapat kiri serta kredit senantiasa di kanan dalam perihal pencatatan, perihal yang sedikit berbeda bila memakai sistem pembukuan double entry (berpasangan). Kamu pula wajib menguasai perbandingan debit serta kredit dan tipe akun, pula panduan mencatat entri harian akuntansi.
Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi merupakan perhitungan yang nantinya dapat memproyeksikan kekayaan, hutang, dan modal yang dipunyai perusahaan tersebut. Seperti di ketahui, prinsip umum akuntansi yang kita tahu merupakan terdapatnya penyeimbang (balance) antara sisi pendapatan dengan pengeluaran ataupun terdapatnya penyeimbang antara harta/liabilitas yang dimiliki perusahaan dengan kewajiban.
Terdapatnya penyeimbang angka antara kedua bagian tersebut pasti saja wajib dianalisis lebih dalam dengan persamaan bawah akuntansi. Nantinya persamaan dasar akuntansi tersebut digunakan buat memperhitungkan keahlian industri mengelola keuangan industri.
Prinsip Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan Dasar Akuntansi kerap pula disebut dengan istilah PDA, PDA merupakan sesuatu konsep dasar yang wajib diketahui oleh para pakar ekonomi ataupun calon akuntan pemula. Seluruh industri tentu mempunyai harta/peninggalan (yang diketahui pula selaku fasilitas melancarkan liabilitas), dan kewajiban (beban yang wajib dibayar).
Prinsip persamaan dasar akuntansi secara matematis menghubungkan antara harta perusahaan dengan hutang dan modal. Bagian harta ataupun peninggalan industri tercantum dalam bagian Aktiva, sebaliknya hutang serta modal masuk dalam bagian Pasiva.
Rumus Persamaan Dasar Akuntansi
Rumus dari persamaan dasar akuntansi atau PDA, sebagai berikut:
Harta (Aktiva) = Hutang + Modal (Pasiva)
Seperti kita ketahui, semakin besar hutang pada sisi pasiva, maka akan menimbulkan ketidakseimbangan pada sisi aktiva. Bila terjalin sesuatu transaksi yang tidak transparan ataupun tidak dilaporkan, nantinya pula hendak nampak dengan penghitungan prinsip persamaan bawah akuntansi tersebut.
Itulah beberapa pengetahuan tentang akutansi dasar untuk pemula yang dapat kamu pelajari. Tetapi jika kamu masih bingung ketika mempelajarinya, maka sekarang ini sudah ada aplikasi akutansi yang akan membantu keuangan usaha kamu.
Majoo merupakan salah satu aplikasi kasir yang memiliki banyak fitur, dari fitur kasir, fitur akutansi, absensi karyawan, hingga stok barang, sehingga operasional bisnis kamu akan lebih mudah dan cepat tanpa harus menunggu laporan seorang akuntan.