Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Satu per satu rekomendasi hasil pembahasan DPRD Provinsi Sumatera Utara ditanggapi Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Di antaranya soal proyek jalan dan jembatan strategis Sumut atau yang lebih dikenal dengan proyek multiyears contract (MYC) Rp 2,7 triliun.
Di hadapan para wakil rakyat, Gubernur Edy Rahmayadi membantah jika progres proyek MYC Rp 2,7 triliun disebut lamban. Menurutnya, progresnya terus menunjukkan perkembangan positif.
Hingga kini, kata Gubernur Edy Rahmayadi yang baru saja mencopot Kadis PUPR Sumut Bambang Pardede terkait proyek itu, progres pembangunannya sudah mencapai 40%.
"Progresnya kurang lebih 40 persen," ujar Edy Rahmayadi pada Sidang Paripurna Penyampaian Keputusan DPRD Sumut tentang Rekomendasi LKPj Gubernur akhir TA 2022 di Gedung Dewan, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (22/05/2023).
Gubernur Edy Rahmayadi menegaskan, proyek MYC Rp 2,7 triliun jalan terus. "Sebab jalan ini kebutuhan rakyat, sangat penting, untuk mendorong ekonomi rakyat kita ," katanya.
Untuk diketahui, proyek MYC Rp 2,7 triliun dengan konsep design & build itu (rancang bangun), mengerjakan sepanjang 450 km jalan rusak di Sumut. Proyek itu digarap PT Waskita Karya (Persero) dan KSO.