Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ratusan massa ormas Islam dan warga Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, menggelar aksi damai di Kantor Lurah Tanah Enamratus, Rabu (31/5/2023).
Aksi yang digelar ormas Islam dan warga Kelurahan Tanah Enanratus guna memprotes terbitnya surat rekomendasi yang dikeluarkan pihak kelurahan dan Kecamatan Medan Marelan untuk melakukan ibadah di sebuah pusat pebelanjaan di Jalan Marelan Raya.
Sebelum menggelar aksi, peserta terlebih dahulu berkumpul di sebuah rumah ibadah, lalu berjalan menuju Kantor Lurah Tanah Enamratus yang jaraknya sekitar 500 meter dengan membawa spanduk dan poster.
Ratusan personil gabungan terdiri dari Polri, Satpo PP, TNI AD terlihat berjaga di lokasi aksi untuk mengamankan jalannya aksi damai tersebut.
Kordinator aksi, Muhammad Ilyas dalam orasinya meminta pihak Kelurahan Tanah Enamratus mencabut surat rekomendasi yang mereka keluarkan untuk melakukan ibadah di pusat perbelanjaan di Jalan Marelan Raya.
Muhammad Ilyas mengatakan, apa yang mereka lakukan sudah menyalahi aturan pemerintah dan kesepakatan yang digelar beberapa waktu lalu di Aula Kantor Camat Medan Marelan bersama muspika, perwakilan yang melakukan ibadah di pusat perbelanjaan.
Sekcam Medan Marelan, Alkusar terlihat di lokasi aksi, namun enggan memberikan komentar terhadap aksi massa ormas Islam tersebut.
Sementara itu pihak ormas Islam meminta Lurah Tanah Enam Ratus mencabut surat rekomendasi tempat ibadah yang dilaksanakan di puasat perbelanjaan, karena sudah tidak sesuai dengan orientasi regulasi.
Lurah Tanah Enamratus, Agung Satria yang ditemui massa ormas Islam di kantor lurah tak dapat menjawab permintaan massa untuk mencabut rekomendasi tersebut.
Massa ratusan ormas Islam dan warga mengancam akan datang kembali dengan massa yang lebih banyak hingga adanya pencabutan surat rekomendasi tersebut.
Aksi ratusan massa ormas Islam dan warga berjalan dengan tertib dan membubarkan diri setelah membacakan pernyataan sikap.