Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota Komisi VI DPR RI, Rudi Hartono Bangun
mengingatkan agar pihak bank memastikan penerima program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tepat sasaran. Karena itu pelaksanaan program ini perlu dikawal dari pemerintah desa sampai pusat.
Hal itu ditegaskannya saat sosialisasi realisasi penyerapan KUR BRI di Graha Beras Basah Pangkalan Susu, Teluk Aru, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis 27 Juli 2023.
Adapun peserta yang mengikuti sosialisasi adalah para pelaku UKM Teluk Aru dan sekitarnya, dengan jumlah peserta lebih kurang 500 orang. Narasumber Muhammad Nasrullah dari BRI.
"Dengan adanya program KUR pemerintah ini, diharapkan dapat membantu UMKM. Tujuan sosialisasi ini untuk memberikan bimbingan kepada para pelaku UMKM terkait KUR guna membangkitkan pertumbuhan ekonomi nasional. Di sisi lain, saya ingin membukakan akses program pemerintah ini agar masyarakat punya modal untuk berwirausaha," kata wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumut III tersebut, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/7/2023)
Dikatakan Rudi Hartono Bangun, KUR bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. KUR ini mudah dan murah.
Rudi berharap pelaku UMKM menggunakan dana KUR sebaik mungkin, jangan untuk membeli yang lain, manfaat KUR ini untuk modal usaha sehingga bisa membayar angsurannya ke bank penyalur KUR bisa lancar.
"Program KUR ini harus dikawal bersama dari pusat hingga ke desa sehingga benar-bernar dimanfaatkan atau tepat sasaran," tegas Politisi Nasdem itu.
Dengan demikian, sambungnya, KUR bisa membuka lapangan kerja dan bisa membuat naik kelas pelaku UMKM, karena pelaku UMKM pasti mencari pekerjaan untuk membantu dalam jualan.
Adapun 5 sektor usaha KUR, yaitu perdagangan (58%), pertanian, perkebunan, dan kehutanan (24%), jasa (11%), perikanan (1,5%) serta industri pengolahan (5,5%).