Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kelompok Tani Karet "Mbuah Page" di Desa Kuta Jurung STM Hilir, Deliserdang, Sumatra Utara (Sumut) akan memasarkan bahan olah karet (bokar) melalui Pasar Lelang.
Ketua Kelompok Tani Karet "Mbuah Page", Sungkunen Tarigan, mengatakan, panitia Pasar Lelang Bokar telah terbentuk. " Jadi nanti Bokar dari kelompok tani ini akan dipasarkan langsung melalui Pasar Lelang. Dengan demikian akan terpotong mata rantai tata niaga karet yang panjang sehingga mendapatkan harga jual yang lebih optimal," katanya, Kamis (10/8/2023).
Sungkunen mengatakan, Pasar Lelang selanjutnya dilakukan setiap 2 minggu sekali dan akan ditingkatkan seminggu sekali bila jumlah Bokar per minggu telah mencapai 40 ton seminggu.
Dia menambahkan, kondisi pasokan bokar di Sumut saat ini terus berkurang. Belum lama ini, beberapa anggota kelompok telah mengkonversi kebun karetnya menjadi tanaman sawit. "Mendengar adanya pemasaran Bokar melalui pasar lelang, anggota kelompok tani yang telah berniat mengkonversi kebunnya ke sawit akhirnya mengurungkan niatnya dengan harapan mendapatkan pendapatan yang lebih baik dipasarkan melalaui pasar lelang," kata Sungkunen.
Untuk peserta lelang, kata Sungkunen, panitia mengundang 16 perusahaan dari industri crumb ruber dari anggota Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut dan juga dari unsur pedagang pengumpul.
Anggota Kelompok Tani Karet "Mbuah Page" berasal dari desa-desa yang ada di Kecamatan Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir dan STM Hulu. Kecamatan ini salah sentra produksi di Deliserdang. Pada kesempatan lelang perdana tersebut, panitia menginformasikan ada 40 ton lebih Bokar yang akan dilelang.
Gapkindo Sumut mengapresiasi upaya dari Ketua Kelompok Tani Karet "Mbuah Page" yang membentuk Pasar Lelang Bokar untuk anggota kelompoknya. "Semoga produksi dan Bokar pada kelompok tani ini dapat ditingkatkan," kata Sekretaris Eksekutif Gapkindo Sumut, Edy Irwansyah.