Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menerima Anugerah Rencana Aksi Daerah (RAD) Pembangunan Kepemudaan dari Kemenpora RI. Penghargaan itu diberikan Kemenpora kepada Gubernur Edy Rahmayadi karena Provinsi Sumut telah selesai menyusun RAD Pelayanan Kepemudaan.
Penghargaan diserahkan Menpora RI, Dito Ariotedjo, kepada Kadis Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut, Baharuddin Siagian, mewakili Gubernur Edy Rahmayadi, di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu (23/08/2023).
Selain Gubernur Edy Rahmayadi, penghargaan serupa juga diterima lain Gubernur Jabar, Gubernur Riau, Gubernur Kalsel, Gubernur Kaltara, Gubernur Sulteng, dan Bupati Kotabaru, serta Bupati Bengkalis.
Kadispora Sumut, Baharuddin Siagian, kepada wartawan, Kamis (24/08/2023), mengatakan Pemprov Sumut mengapresiasi penghargaan Kemenpora terhadap RAD Pelayanan Kepemudaan Sumut, yang merupakan inisiasi Gubernur Edy Rahmayadi itu.
"Jadi memang Pak Gubernur Edy Rahmayadi mengarahkan kita menyiapkan RAD Pelayanan Kepemudaan. Tujuannya agar sasaran pembangunan kepemudaan tepat sasaran, sehingga harapan kita sektor kepemudaan kita ke depan tangguh dan bermartabat. Terima kasih kepada Pak Gubernur," kata Bahar.
Karena itu, tambah Bahar, seluruh stakeholder kepemudaan diajak bersinergi. Ia mengatakan pembangunan kepemudaan adalah muaranya untuk meningkatkan kapasitas, kompetensi dan daya saing.
"Dengan begitu, pemuda menjadi kontributor-kontributor pembangunan, komponen bangsa yang menjadi pembeda, dan yang mewarnai perubahan di Sumatera Utara," ujar Bahar.
Sebelumnya Menpora Dito Ariotedjo mengharapkan dengan adanya RAD Pelayanan Kepemudaan, maka bonus demografi menjadi kesempatan strategis bagi Indonesia untuk melakukan percepatan pembangunan dengan dukungan sumber daya manusia (SDM) berusia produktif yang melimpah.
"Saya harap ini dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda untuk mengoptimalisasi bonus demografi. Mengawal generasi muda adalah tugas kita bersama, mulai dari kepala desa," ujar Menpora Dito Ariotedjo.