Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Lagi dan lagi, Inovasi RSUD Tarutung lolos di tingkat nasional. Kali ini Inovasi RSUD Tarutung mendapat TOP 12 Inovasi FKRTl (Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan) dalam Open Innovation Tahun 2023 oleh BPJS Kesehatan.
Atas prestasi itu Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, mengapresiasi inovasi dan kreativitas yang dilakukan oleh perangkat daerah lingkup Kabupaten Tapanuli Utara, khususnya RSUD Tarutung dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Puji Tuhan. RSUD Tarutung berhasil meraih peringkat TOP 12 dalam Inovasi FKRTL terbaik tingkat nasional," sebut Bupati Nikson, Kamis (19/10/2023).
Setiap situasi, kata Nikson Nababan menjadi tantangan untuk membuat inovasi. Namun Ada tantangan maupun tidak, inovasi harus terus dilakukan. Harapannya, inovasi ini semoga bisa terus berlanjut kepada generasi penerus agar bisa termotivasi, dan inovasinya bermanfaat kepada masyarakat serta dapat meningkatkan pelayanan.
"Jika tahun ini ada 1 inovasi perangkat daerah Pemkab Taput yang berhasil masuk nominasi, saya harap tahun depan semakin bertambah inovasi Perangkat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara dari ribuan inovasi se-Indonesia," harapnya.
Sementara itu Direktur RSUD Tarutung, dr. Janri A. Nababan menyampaikan bahwa, semangat RSUD Tarutung dalam membuktikan diri sebagai rumah sakit yang memiliki komitment tinggi dalam peningkatan Pelayanan kepada masyarakat.
RSUD Tarutung terus berusaha dalam peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dan hasilnya, RSUD Tarutung mendapat TOP 12 Inovasi di tingkat nasional, yang untuk kali ini BPJS Kesehatan yang menyelenggarakan perlombaannya.
Disampaikan juga, bahwa sebelumnya RSUD Tarutung mendapat surat bahwa BPJS Kesehatan Pusat mengadakan perlombaan Open Innovation Tahun 2023.
Kemudian pada bulan Agustus lalu, BPJS kesehatan Kantor Cabang Sibolga mengirim surat yang mengatakan bahwa BPJS Kesehatan Pusat adakan perlombaan inovasi, sehingga RSUD Tarutung mengikuti.
Lalu dibentuklah dan Tim Inovasi RSUD Tarutung yang diketuai oleh Wakil Direktur Bagian Umum, Ns. Pastridawaty Simamora,S.Kep,M.Kes.
Perlombaan ini dilaksanakan secara daring mulai dari pemaparan inovasi, video inovasi dan unggah video pada akun media sosial.
"Dan, untuk wilayah dari BPJS Kesehatan KC Sibolga, 387 Inovasi dari 172 FKRTL dan 215 Puskesmas dari 3 Kabupaten 1 Kotamadya, hanya 4 Inovasi yang lolos administrasi salah satunya RSUD Tarutung dan," kata dr.Janri.
Direktur RSUD Tarutung juga menambahkan bahwa Inovasi RSUD Tarutung yang diperlombakan dalam Open Innovation 2023 ini adalah MALUMMA PLUS (Mendaftar Antrian Melalui Mekanisme Android-Promosi,Layanan,Pengaduan dan Informasi).
Setelah lolos di tahap II, Inovasi RSUD Tarutung lanjut di kancah nasional dan hasilnya RSUD Tarutung mendapat TOP 12 Inovasi, dan untuk Inovasi yang kita perlombakan yaitu Inovasi MALUMMA-PLUS, Puji Tuhan untuk dari Provinsi Sumatera Utara hanya 2 Inovasi yang masuk ke kancah basional dan Inovasi RSUD Tarutung salah satunya.
"Terima kasih kepada Bupati Tapanuli Utara Dr.Drs. Nikson Nababan,M.Si yang selalu mendukung dan memberikan support kepada RSUD Tarutung dalam penerapan Smart City," ucap dr.Janri seraya menambahkan bahwa pemberian penghargaan oleh BPJS Kesehatan Pusat akan diberikan pada tanggal 23 Oktober 2023 di Hotel Haris Kelapa Gading.