Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan diminta terus berinovasi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Salah satunya melalui sektor pajak penerangan jalan (PPJ). Hal itu ditegaskan Anggota Komisi III DPRD Medan Mulia Syahputra Nasution, Jumat (10/11/2023).
"Kami terus mendorong agar PAD dapat ditingkatkan. Dan alhamdulillah saat ini bisa mendapatkan PAD dari PPJ hingga Rp 24 miliar perbulan," ucap Mulia Syahputra.
Politisi Partai Gerindra itu, menjelaskan, capaian PAD dari sektor PPJ senilai Rp 24 miliar perbulan tersebut belum membuat pihaknya berpuas hati. Sebab berdasarkan perhitungan pihaknya, nilai potensi PAD Kota Medan perbulan dari sektor PPJ melebihi angka tersebut.
"Untuk itu sekarang kita kejar PLN, kita minta datanya, karena semua warga Kota Medan pengguna listrik PLN pasti kena pajak. Sementara saat ini masih ada sekitar 30 persen data PLN terkait warga Medan pelanggan PLN yang belum diberikan ke kita. Makanya kita kejar masalah PPJ ini untuk meningkatkan PAD Kota Medan," ujarnya.
Mulia menyebut, bila semua data tersebut telah rampung dan diterima, pihaknya meyakini bahwa PAD Kota Medan dari sektor PPJ akan dapat meningkat secara signifikan, yakni mencapai Rp 40 miliar.
Meski begitu, capaian PAD Kota Medan dari sektor PPJ senilai Rp 24 miliar perbulan tersebut telah mendapatkan pujian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan kunjungannya ke Kota Medan baru-baru ini.
Mulia menegaskan, saat ini pihaknya di DPRD Kota Medan dan Pemko Medan hanya ingin memastikan bahwa semua pajak yang dibayarkan masyarakat harus dikembalikan untuk kepentingan masyarakat.