Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan pabrik pupuk pertama di kawasan timur Indonesia. Tepatnya, kawasan industri Pupuk Fakfak di Papua Barat.
Jokowi menyambut baik pembangunan kawasan industri pupuk Papua agar kawasan timur Indonesia memiliki industri pupuk sendiri. Selama 40 tahun ini industri pupuk hanya tersebar di Indonesia bagian barat saja.
"Sudah 40 tahun kita memiliki lima industri pupuk, semuanya berada di kawasan barat wilayah negara kita Indonesia, yang kawasan timur belum ada sama sekali," ujar Jokowi dalam keterangan resminya, Jumat (24/11/2023).
Jokowi mendorong agar pembangunan konstruksi kawasan tersebut segera dilaksanakan dan dapat diselesaikan pada tahun 2038. Investasinya pun besar Rp 30 triliun. Nantinya pabrik pupuk tersebut dapat memiliki kapasitas produksi hingga 1,15 juta ton pupuk urea dan 825 ribu ton amonia setiap tahunnya.
"Memang ini proyek yang sangat besar, dengan investasi kurang lebih Rp 30 triliunan," sebut Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menilai pembangunan kawasan industri pupuk tersebut dilakukan di Kabupaten Fakfak dikarenakan dekat dengan sumber suplai gas dan ke depannya dapat mendukung rencana besar pembangunan lumbung pangan di Papua.
"Kalau itu dimulai tidak di-back up oleh industri pupuknya, ini juga akan berat. Oleh sebab itu, ini sudah sebuah rencana besar, saling mendukung, dan kita harapkan tanah Papua semakin makmur dan sejahtera," jelas Jokowi.
Kawasan Industri Pupuk Fakfak ini juga dinilai dapat menopang kebutuhan pupuk di wilayah timur Indonesia seperti Maluku dan Maluku Utara. Bahkan bisa diekspor hingga ke Australia.
"Kemudian juga sebagian bisa diekspor karena lebih dekat ke Australia, karena Australia juga impor sebagian dari kita dan sebagian dari negara lain," sambung Jokowi.(dtf)