Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan kuota pupuk subsidi dinaikkan jumlahnya tahun ini. Pupuk subsidi bakal tersedia dua kali lipat jumlahnya.
Jokowi memaparkan bila awalnya pupuk subsidi cuma dipatok kuota sebanyak 4,7 juta ton, kini dinaikkan mencapai 9,5 juta ton. Dia ingin memastikan semua petani mendapatkan pupuk subsidi.
"Ini kan kita tahun kemarin hanya 4,7 (juta ton) ini akan dikejar ke 9,5 juta ton sehingga kepastian pupuk untuk petani betul-betul ada dan disubsidi," papar Jokowi usai melaksanakan peresmian pabrik Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024).
Orang nomor satu di Indonesia itu bilang keputusan kenaikan pupuk subsidi sudah diketok di Sidang Kabinet Paripurna. Semua pihak sepakat untuk meningkatkan jumlah kuota pupuk subsidi.
"Sudah kita bicarakan kemarin di rapat paripurna dan sepakat itu akan dilakukan tahun ini," beber Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang pertama kali mengumumkan bahwa pupuk subsidi akan ditambah kuotanya. Dari awalnya cuma 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Amran menyatakan keputusan ini sudah disetujui langsung Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna.
"Alhamdulillah ada kabar baik untuk petani seluruh Indonesia, ini kabar baik untuk petani seluruh Indonesia, diputuskan dalam rapat atas arahan dan keputusan bapak Presiden, pupuk jumlah kuantum pupuk dari anggaran 2024 4,7 juta ton dinaikkan menjadi 9,55 juta ton," ungkap Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024) yang lalu.
Selain penambahan pupuk subsidi, Jokowi juga disebut sudah menyetujui adanya usulan soal pupuk non subsidi yang didiskon 40%. Hal ini diungkapkan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Dan diusulkan juga tadi pak Presiden setujui, pupuk non subsidi didiskon 40%. Jadi kebutuhan pupuk disediakan lebih masif," kata Airlangga di tempat yang sama dalam kesempatan berbeda.
Airlangga dan Amran tidak menjelaskan lebih dalam soal program diskon pupuk non subsidi 40%. Hanya saja, Amran mengatakan diskon pupuk non subsidi akan diurus Kementerian BUMN.
"Insyaallah ada diskon nanti tanya pak Menteri BUMN," kata Amran.(dtf)