Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melalui instansi tehnis terkait yakni Dinas Pendidikan (Disdik) didorong supaya mengoptimalkan pendidikan berbasis teknologi digital dalam upaya mencerdaskan generasi muda pada era digital yang berkembang pesat, tanpa meninggalkan mata pelajaran yang lainnya.
Dorongan tersebut disampaikan pelaku usaha yang juga Calon Anggota DPRD Sumatera Utara dari Partai Golkar Sumut, Suriadin Noernikmat ST MM dalam perbincangan melalui sambungan telepon di Medan, Jumat (15/12/2023).
Mantan Ketua Ikatan Alumni Politeknik Negeri Medan.(Polmed) itu menyebutkan, pada era 1990, masyarakat dunia mulai diperkenalkan era digital ditandai munculnya internet, termasuk mobile phones, mobile data, laptop maupun notebook. Perangkat teknologi itu pun terus berinovasi memenuhi kebutuhan masyarakat global.
“Oleh karena itu pada era digital dewasa ini kita semua terutama generasi muda harus semakin didorong supaya lebih memahami dan menguasai berbagai pilihan teknologi digital yang sudah semakin sangat maju. Itulah sebabnya diharapkan semua sekolah perlu mengoptimalkan pendidikan teknologi tersebut. Kita sudah mengetahui melalui teknologi dapat mengirimkan atau menerima informasi lebih cepat”, ujar Suriadin Noernikmat, yang menjadi Caleg Nomor Urut 5 Partai Golkar dari Dapil Sumut B ke DPRD Sumut
Menyikapi perkembangan teknologi berbasis digital ke depan, Suriadin Noernikmat yang juga menjabat Sekretaris Umum Dewan Musyafat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aceh Sepakat Sumatera Utara memastikan teknologi digital semakin masif digunakan masyarakat internasional termasuk Indonesia.
”Generasi muda Indonesia yang akan ikut menikmati bonus demografi pada tahun 2030 hingga 2040 dituntut lebih tangguh dan piawai memanfaatkan teknologi digital ke depan,” tambah Suriadin Noernikmat yang daerah pemilihannya meliputi 10 kecamatan yakni Medan Sunggal, Medan Helvetia, Medan Baru, Medan Petisah, Medan Selayang, Medan Tuntungan,, Medan Johor, Medan Maimun, dan Medan Polonia.
“Saya yakin mereka (generasi muda) akan menjadi tulang punggung dalam pembangunan di Sumut khususnya dan Indonesia umumnya apabila mereka benar-benar menguasai teknologi," katanya.
Suami dari Marsaulina boru Sihombing ini mengakui di era digital saat ini masyarakat sudah merasakan dan menikmati perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat dan canggih.
Itu sebabnya menurut pandangan Suriadin Noernikmat, pendidikan teknologi digital di semua jenjang sekolah tidak boleh terabaikan mengingat perkembangannya yang serba memudahkan bagi umat manusia di jagad Raya.
Disinggung tentang uang.digital, Suriadin Noernikmat mengatakan kemajuan teknologi digital membuat semua pekerjaan serba gampang dan lebih cepat.
Menurut informasi, perkembangan teknologi inilah Central Bank Digital Currencies (CBDC) siap menggantikan keberadaan uang tunai menjadi uang digital. Sebab,.uang tunai, katanya, membutuhkan biaya yang relatif mahal dal.pembuatannya dan merepotkan dalam proses penyimpanannya.
“Seperti diungkapkan International Money Fund (IMF) sekitar 60 persen dari 100 bank di dunia tengah mengkaji menerapkan CBDC. Bahkan Bank Indonesia (BI) sudah merilis buku panduan pengembangan CBDC di Indonesia, yang dijuluki sebagai rupiah digital. Kita tentu harus ikut bersiap menyambut muncul uang digital,” papar Suriadin Noernikmat yang memiliki DNA pebisnis dari sang ayahnya Almarhum H Noernikmat yang menjadi salah satu pengusaha cukup populer di Kota Medan pada zamannya.