Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Nama Salman Alfarisi, sudah tidak asing didengar bagi sebagian masyarakat Kota Medan.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pernah menjadi calon Wakil Wali Kota Medan bersama pasangannya, Akhyar Nasution pada Pilkada Medan 2020.
Empat tahun berlalu, di Pemilu 2024 ini, Salman Alfarisi diusung PKS menjadi caleg DPRD Sumut dari Dapil Sumut 1.
PKS mengamanahkan 'Nomor Punggung' 1 kepada Salman untuk berebut kursi dari Dapil yang suara pemilihnya tersebar di Kecamatan Medan Amplas, Medan Denai, Medan Kota, Medan Area, Medan Deli, Medan Tembung, Medan Perjuangan,Medan Timur, Medan Labuhan, Medan Belawan dan Medan Marelan tersebut.
Mendapat amanah dari PKS itu, lantas Salman pun membuktikan dengan mencatatkan namanya sebagai caleg DPRD Sumut pendulang suara tertinggi di dapil tersebut dengan torehan 51.476 suara.
Jumlah suara yang diraihnya itu melampaui perolehan suaranya pada Pemilu 2019 sebanyak 50.841 suara.
Sebelum menjadi anggota DPRD Sumut pada Pemilu 2019, pria yang lahir dan dibesarkan di Medan ini pernah tercatat sebagai anggota DPRD Medan 2 periode, yakni 2009-2019.
Salman Alfarisi menempuh pendidikan dimulai dari sebuah madrasah kampung milik (almrh) Hj Maryam di Jalan Gelas, Ayahanda, Medan.
Setelah menamatkan SD, pria kelahiran 6 Juni 1973 itu pun merantau dan melanjutkan pendidikannya di sejumlah pesantren di Jawa, termasuk Ponpes Al-Amien Madura, Jawa Timur dan kemudian menamatkan di Ponpes Darunnajah Jakarta.
Selepas itu, Salman pun menimba ilmu dan melanjutkan pendidikannya ke Universitas Islam Madinah, Arab Saudi dengan spesialis dakwah, dan aqidah, sirah nabawiyah, dan sejarah Islam dengan mendapatkan beasiswa penuh yang diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi.
Lantas, Salman pun kembali ke tanah air dan akhirnya mempersunting Mahmudah Pujihati yang merupakan anak dari pendiri dan perintis Ponpes Darul Hikmah di bawah Yayasan Taman Pendidikan Islam (TPI).
Selama menjabat Anggota DPRD Medan, Salman dikenal sebagai politisi kritis dengan pernah menolak pergantian nama Jalan Bogor dan menolak legalitas bangunan Centrepoint.
Saat dihubungi medanbisnisdaily.com, Minggu (10/03/2024) Salman mengaku belum mengetahui prihal perolehan suara tersebut, karena secara resmi belum diinformasikan partai.
"Kalau secara total belum dapat, bahakan informasi dari partai juga belum ada," katanya.
Meski begitu, jika benar, dirinya menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih.
"Kalau kenyataannya ini benar alhamdulillah, saya tentunya bersyukur kepada Allah, dan juga saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat," katanya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara ini juga menyampaikan dengan amanah yang didapatnya nanti sebagai anggota DPRD Sumut, pihaknya juga mengharapkan masyarakat membantu dalam mengemban amanah.
Ia juga mengatakan bahwa banyaknya suara yang diperoleh belum tentu dalam perjalanannya bisa banyak menyelesaikan masalah, maka dari itu dalam menyelesaikan permasalahan perlu bantuan masyarakat.
"Untuk itu saya sangat mengharapkan nasihat dan selalu diingatkan agar dalam perjuangannya tidak bergeser dari garis perjuangan yang selama ini diperjuangkan," katanya.