Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD, mengapresiasi Kepolisian RI yang telah menangkap AWK (32), pelaku yang mengancam menembak Capres nomor urut 01, Anies Baswedan.
Mahfud MD menegaskan penangkapan tersebut sekaligus memberi pesan agar semua pihak untuk bijak menggunakan media sosial. Jangan suka mengancam lewat media sosial.
"Ya, sudah (ditangkap pelakunya sama polisi)," kata usai orasi kebangsaan di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rumah Persembahan, Jalan Jamin Ginting Medan, Sumatera Utara, Minggu (14/01/2024).
Menko Polhukam RI itu mengatakan tidak perlu memakan waktu lama, untuk menangkap pelaku pengancaman di media sosial. Karena, Polri saat ini memiliki fasilitas yang canggih.
"Saya ingatkan jangan suka ngancam-ngancam apa lagi lewat medsos. Bisa ketangkap dalam waktu cepat," jelas Mahfud.
Mahfud mengingatkan kepada masyarakat menggunakan media sosial, untuk beraktivitas dengan baik. Jangan melakukan pengancaman melalui media sosial. Karena, Polri akan segera bertindak.
"Kalau kekerasan atau pengancaman lewat Medsos cepat ditindak dan sekarang sudah ditindak," jelas Mahfud lagi. Ia mengatakan pengancaman melalui media sosial dengan muda di lacak pihak kepolisian
Sebagaimana diketahui, seorang pria berinisial AWK, mengancam mau menembak calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan saat live TikTok, memakai akun @calonistri71600.