Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. BUMN pembiayaan infrastruktur, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI mengakuisisi 25% saham PT Waskita Toll Road (PT WTR) di PT Trans Jabar Tol (TJT). Dengan masuknya SMI sebagai pemegang saham, TJT kini dimiliki oleh WTR 74,99%, SMI 25%, dan Koperasi Waskita 0,01%.
TJT merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pemegang konsesi jalan tol Ciawi-Sukabumi alias Bocimi. Langkah akuisisi saham ini ditandai dengan penandatanganan Sales and Purchase Agreement (SPA) di Kantor PT SMI, pada Kamis, (25/1/2024), yang dilakukan oleh Direktur Pembiayaan dan Investasi SMI, Sylvi J. Gani, dan President Director WTR, Daniel Fitzgerald Liman.
Direktur Utama SMI Edwin Syahruzad mengatakan, masuknya SMI sebagai pemegang saham TJT, bertujuan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jalan tol Bocimi selanjutnya, yakni pada seksi Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 Km, yang konstruksinya telah mulai dilaksanakan.
"Akuisisi saham ini menunjukkan komitmen SMI dan Waskita Group dalam mendukung Proyek Strategis Nasional yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap ruas Bocimi ini dapat meningkatkan konektivitas, akses dan penghematan waktu tempuh antara Bogor dan Sukabumi, serta menjadi jalur alternatif dalam mengurai kepadatan jalan arteri," kata Edwin dalam keterangan tertulis, Rabu (31/1/2024).
Sementara itu, Direktur Utama PT Waskita Karya, Muhammad Hanugroho mengatakan, langkah strategic partnership ini akan menyelesaikan sebagian kewajiban Waskita Karya dalam program restrukturisasinya.
"Insyaallah ini merupakan suatu perjalanan awal yang nantinya akan memberikan berkah tidak hanya bagi SMI dan Waskita Karya Group tetapi juga kepada masyarakat yang akan memanfaatkan Jalan Tol Ciawi Sukabumi hingga Sukabumi Barat," ujar Hanugroho.
"Semoga ke depannya masih banyak potensi yang bisa dikerjasamakan dan harapannya semua dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Kami ucapkan terima kasih kepada SMI atas dukungan dan kerjasamanya, dan mari kita berdoa agar kedepannya dapat terus berkolaborasi untuk mencapai tujuan membangun infrastruktur Indonesia," sambungnya.
Kerja sama strategis antara SMI dan WTR ini dapat mendukung TJT dalam memperoleh sumber pendanaan untuk menyelesaikan proyek jalan tol Bocimi. Sebelumnya, TJT telah menyelesaikan Pembangunan seksi Ciawi-Cigombong dan seksi Cigombong-Cibadak dengan total panjang 27,25 Km. Seksi Ciawi-Cigombong telah beroperasi sejak 2018, sedangkan seksi Cigombong-Cibadak memulai pengoperasian tanpa tarif sejak 6 Agustus 2023 lalu.
Kemudian dengan penyelesaian dan pengoperasian jalan tol Bocimi, konektivitas di wilayah Jawa Barat semakin meningkat. Sehingga akan menjadi katalis positif dalam mendukung peningkatan perekonomian setempat dan dapat memberikan dampak positif terhadap taraf hidup masyarakat.(dtf)