Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada 12 Februari 2024 untuk seri SPN03240515 (new issuance), SPN12250213 (new issuance), FR0101 (reopening), FR0100 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0102 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI). Total penawaran yang masuk Rp 52,63 triliun.
Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Deni Ridwan mengatakan banyaknya minat investor tidak terlepas dari positifnya data perekonomian domestik. Total yang dimenangkan dari tujuh seri yang ditawarkan tersebut senilai Rp 24 triliun.
"Minat investor pada lelang SUN hari ini masih cukup baik dengan total incoming bids mencapai Rp 52,63 triliun atau 2,19 kali dari target indikatif yang telah diumumkan sebelumnya," kata Deni dalam keterangan tertulis, Senin (12/2/2024).
Minat investor asing pada lelang SUN hari ini dinilai masih cukup solid dengan jumlah incoming bids sebesar Rp 4,23 triliun. Mayoritas nilai tersebut berasal dari seri SUN tenor menengah (5 tahun) sebesar Rp 2,42 triliun atau 57,13% dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp 0,68 triliun atau 2,84% dari total awarded bids.
Demand investor masih dominan pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun, dengan jumlah incoming bids dan awarded bids masing-masing sebesar 59,56% dari total incoming bids dan 59,58% dari total awarded bids. Incoming bids terbesar adalah pada tenor 5 tahun yaitu Rp 19,91 triliun (37,82% dari total incoming bids) dan dimenangkan sebesar Rp 9,65 triliun (40,21% dari total awarded bids).
Weighted Average Yield (WAY) Obligasi Negara tenor 5 dan 20 tahun yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini naik masing-masing sebesar 1 bp dibandingkan WAY pada lelang SUN sebelumnya. Sedangkan WAY Obligasi Negara tenor 10, 15 dan 30 tahun yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini turun 1-2 bps dibandingkan WAY pada lelang SUN sebelumnya.
Pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp 24 triliun pada lelang SUN hari ini dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2024, dan kondisi kas negara terkini. Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2024, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada 27 Februari 2024.(dtf)