Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Hari kedua The 24th Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft 2024) di Jakarta Convetion Center (JCC) Jakarta, Kamis (29/02/2024), diramaikan banyak pengunjung. Stan-stan pameran asal Sumut juga ramai pengunjung.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin pada hari itu, juga mengunjungi seluruh stan asal Sumut, memberikan motivasi kepada para pengrajin. Ia berharap aneka produk kerajinan unggulan Sumut semakin maju.
"Mari terus majukan produk kita," ujar Pj Gubsu Hassanudin didampingi Ketua Dekranasda Sumut Dessy Hassanudin, Kadis Perindag ESDM Sumut Mulyadi Simatupang dan Kabiro Pembangunan Provinsi Sumut Rita Tavip Megawati.
Stan-stan pameran asal Sumut yang dikunjungi Hassanudin, di antaranya Dekranasda Sumut, Dekranasda Kota Medan, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Padangsidimpuan, Karo, Dairi, Samosir, Toba, Humbang Hasundutan dan Labuhanbatu Utara.
Hassanudin juga berdialog dengan para pengrajin yang diikutsertakan dalam pameran tersebut. Ia menanyakan kesan selama mengikuti pameran yang berlangsung pada 28 Februari-3 Maret 2024.
"Jangan lupa, ini kesempatan untuk melihat respons pengunjung terhadap produk kita, jadi manfaatkan dengan baik kesempatan ini untuk memajukan produk kita," ujar Pj Gubsu Hassanudin, kepada pengrajin dari Galeri Tenun Simanjuntak, Hotni Fatimah Pangaribuan di Stan Dekrasda Sumut.
Pj Gubsu Hassanudin menambahkan, dalam pameran yang diikuti oleh 1.500 stan ini, banyak produk hasil kerajinan dari seluruh Indonesia yang unik, kreatif dan unggul, sehinga bisa dijadikan inspirasi.
"Saya sudah lihat, luar biasa kekayaan kriya Indonesia, yang dipasarkan dalam pameran ini, tentu bisa kita jadikan wahana untuk menambah wawasan dan ide-ide kreatif, untuk pengembangan produk kita," ujarnya.
Setelah berdialog, Pj Gubsu Hassanudin mengajak para pengrajin berfoto bersama. Uniknya, Hassanudin mengenakan produk-produk hasil kerajinan Sumut, seperti peci motif Tapanuli Selatan, syal tenun ulos dan tas anyaman tikar dari Nias. "Bagus-bagus semua," kata Hassanudin, memuji hasil kriya para pengrajin.
Salah seorang pengrajin anyaman tikar asal Nias, yang ikut serta dalam pameran mengatakan baru kali ini pihaknya ikut serta dalam pameran tingkat nasional.
"Kami sangat senang diikutsertakan oleh Ibu Dessy Hassanudin. Pameran ini yang pertama bagi kami, tentu sangat penting bagi kami untuk menambah wawasan," ujar Diana Waoma.