Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan ada potensi inflasi pada momen Ramadan. Secara histori ada sejumlah komoditas pangan yang menyumbang pada perkembangan inflasi seperti daging ayam, ayam hidup, beras, minyak goreng, telur ayam, hingga daging sapi.
"Pertama, waspada terjadinya kenaikan harga secara umum pada momen bulan Ramadan dan ditunjukkan histori perkembangan inflasi di mana pada momen Ramadan selalu terjadi inflasi," kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah dalam konferensi pers, Jumat (1/3/2024).
Habibullah menyebut, pihaknya juga menyoroti pergerakan harga beras. Menurutnya jika panen beras turun, maka berpotensi mendorong inflasi lagi secara umum.
"Apabila beras panen menurun, maka akan berpotensi semakin mendorong inflasi secara umum," terang dia.
Untuk bulan ini, Maret 2024, potensi produksi beras 3,54 juta ton. Kemudian, potensi produksi beras pada April 2024 diprediksi lebih tinggi, yakni 4,92 juta ton.
Potensi produksi beras diprediksi terjadi di 10 provinsi terbesar, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Aceh, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Banten.
BPS memperkirakan produksi beras Januari-April 2024 sebesar 10,71 juta ton, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu 12,98 juta ton. Persentase penurunannya cukup signifikan yakni 17,52% atau 2,28 juta ton.(dtf)