Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol saat Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Sementara itu, di Indonesia ada diskon tarif jalan tol maksimal 20 persen.
Diberitakan kantor berita Bernama, Menteri Pekerjaan Umum Datuk Seri Alexander Nanta Linggi mengumumkan bahwa pemerintah Malaysia telah menyetujui masa gratis jalan tol selama dua hari pada 8 dan 9 April bagi pengguna kendaraan pribadi Kelas 1 di jalan raya. Hal itu merupakan program untuk menyambut hari raya Idul Fitri tahun ini.
Pemerintah Malaysia mengalokasikan total 37,6 juta ringgit (Rp 126,3 miliar) untuk menutupi biaya program gratis tol sehubungan dengan perayaan Idul Fitri tahun ini. Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum Datuk Seri Ahmad Maslan.
"Jika kita mengumpulkan biaya untuk dua hari tersebut, pemerintah menghabiskan sekitar RM38 juta untuk membayar 33 perusahaan konsesi jalan raya di negara tersebut. Itu sekitar RM19 juta per hari. Itu keputusan Kabinet...dan sudah final," ujarnya.
Di sisi lain, di Indonesia ada diskon tarif jalan tol. Diskon tarif tol ini diberikan agar masyarakat bisa melakukan mudik lebih awal demi menghindari kemacetan.
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat, Tulus Abadi, mengatakan kebijakan diskon ada di tangan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Namun, sudah ada surat dari Asosiasi Tol Indonesia (ATI) kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, yang menyatakan diskon tarif tol maksimal 20%.
"Pertama, diskon tarif itu kompetensinya BUJT. Asosiasi Tol Indonesia sudah berkirim surat kepada Menteri PUPR untuk menginformasikan bahwa akan ada diskon tarif kisarannya maksimum 20% dari yang ada, khususnya di Trans Jawa yang diberlakukan," katanya dikutip detikFinance.
"Tapi ini belum ada pengumuman resmi dari BUJT, tapi dari informasi yang diterima Kementerian PUPR akan ada diskon tarif dari BUJT di 20% (maksimal) di Trans Jawa," sambungnya.
Adapun pemberian diskon tarif tol diharapkan agar masyarakat dapat mudik lebih awal. Dengan begitu, ini diharapkan bisa mengurai kemacetan saat libur Lebaran.(dto)