Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Terhitung mulai 2 April 2024 pukul 00.00 WIB, diberlakukan integrasi sistem pengumpulan tol pada Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tunggi ( MKTT), Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) dan Indrapura-Kisaran (Inkis).
Pemberlakuan oleh PT Hutama Karya (Persero), PT Hutama Marga Waskita (HMW) dan PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKMT) itu, ditujukan untuk peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan tol di wilayah Sumut sert memperhatikan ketersinambungan transaksi pengguna jalan tol.
Dalam siaran pers bersama ketiga pengelola jalan tol tersebut, Minggu (31/3/2024), disebutkan untuk sistem pengumpulan tol pada ruas-ruas tersebut, akan dilakukan dengan tertutup secara penuh.
Sebelumnya ruas Tol MKTT sepanjang 61,7 km dikelola PT JMKT dan beroperasi sejak 2017. Kemudian Tol Kutepat seksi Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 28,3 km dikelola PT HMW dan beroperasi sejak November 2023, dan Tol Inkis sepanjang 47,75 km dikelola Hutama Karya dan beroperasi Seksi I (Indrapura - Lima Puluh) sejak November 2023.
Adapun ketiga ruas tersebut merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Implementasi atas integrasi pada ruas-ruas tol tersebut, salah satunya berdampak terhadap penonaktifan transaksi di Gerbang Tol (GT) Tebing Tinggi di Jalan Tol MKTT.
Sehingga mekanisme transaksi akan berlaku sebagai berikut:
a. Pengguna jalan tol yang berasal dari Ruas Binjai-Stabat, Medan-Binjai, Belawan Medan Tanjung Morawa, dan Ruas Medan Kualanamu Tebing Tinggi yang akan menuju Tol Tebing Tinggi-Indrapura atau Inkis akan melakukan transaksi tapping gardu masuk pada masing-masing ruas tersebut dan kemudian diloloskan pada GT Tebing Tinggi (JMKT) untuk kemudian melakukan transaksi tapping gardu keluar pada gerbang tol milik Tol Tebing Tinggi - Indrapura dan Inkis dan membayar tarif sesuai dengan asal tujuan.
b. Pengguna jalan tol yang berasal dari Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura dan Inkis yang akan menuju Ruas Binjai-Stabat, Medan-Binjai, Belawan Medan Tanjung Morawa, dan Ruas Medan Kualanamu Tebing Tinggi akan melakukan transaksi tapping gardu masuk pada masing-masing ruas tersebut dan kemudian diloloskan pada GT Tebing Tinggi (JMKT) untuk kemudian melakukan transaksi tapping gardu keluar pada gerbang tol milik Ruas Binjai-Stabat, Medan-Binjai, Belawan Medan Tanjung Morawa, dan Ruas Medan Kualanamu Tebing Tinggi dan membayar tarif sesuai dengan asal tujuan.