Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Selama pelaksanaan berlangsungnya Operasi Ketupat Toba 2024, personel Satuan Lalulintas Polres Pelabuhan Belawan lebih memokuskan perhatian terhadap kemacetan di persimpangan tugu Buaya dan persimpangan Kampung Salam Belawan.
"Kawasan ini menjadi atensi personel Satlantas Polres Pelabuhan Belawan, selain lokasi lain yang sewaktu- waktu dianggap rawan kemacatan saat Operasi Ketupat Toba 2024," kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, melalui Kasat Lantas AKP Pittor Gultom kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (12/4/2024).
Pantauan medanbisnisdaily.com saat pelaksanakan patroli dan pengaturan lalulintas situasi arus lalulintas sejak mudik lebaran di wilayah hukum Polres Pelabuhan berjalan tertib, aman dan sukses sebagai aplisiasi Kamseltibcar lalulintas.
AKP Pittor Gultom menyebutkan dengan dasar hukum UU No 2 Tahun 2002 dan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan, personel Satuan Lalintas siap siaga di titik-titik rawan kemacetan, rawan kecelakaan dan pusat-pusat keramaian.
"Kami dari Satuan Lalulintas Polres Pelabuhan Belawan mengingatkan para pengendara lalulintas agar mematuhi segala bentuk peraturan lalulintas yang kami terapkan, seperti sistem buka tutup jalur untuk menghindari penumpukan kendaraan yang berakibat kemacetan," ujar Pittor Gultom.
Pusat perbelanjaan yang sewaktu-waktu menimbulkan kemacetan seperti pusat perbelanjaan Irian, Suzuya Super Mall Marelan, Super Market Wigo dan di beberapa titik rumah sakit yang ada di sepanjang Jalan Marelan Raya, sambungnya.
Pittor menambahkan, untuk titik rawan kemacetan di persimpangan tugu Buaya dan persimpangan Kampung Salam Belawan menjadi atensi personel Satuan Lalulintas Polres Pelabuhan Belawan.
“Target yang ingin kami capai dari pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2024 tahun ini, yakni menekan seminim mungkin angka pelanggaran, sekaligus angka kecelakaan," ujar pama senior tersebut.
AKP Pittor Gultom berharap dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2024 yang masih akan berlangsung kurang lebih sampai sembilan hari ke depan, masyarakat bisa bekerja sama dengan petugas untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) lalulintas.