Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Wilman Zai menangis sejadi-jadinya melihat ayah kandungnya, Kalinus Zai tewas dengan kondisi wajah luka berlumuran darah. Dengan linangan air mata, ia terus memanggil sambil memeluk jasad ayahnya itu.
"Bapak, bapak, bapak," ucap Wilman di hadapan jenazah ayah kandung yang ditutupi dengan kertas koran.
Walaupun beberapa orang mencoba menenangkanya, Wilman terlihat mengabaikan ajakan tersebut.
"Sabar ya, dek. Jangan menangis lagi," sebut warga sekitar yang melihat jasad korban di lokasi kejadian.
Sementara Fedirina Zai Pohare, istri korban juga terlihat lemas terduduk meratapi jasad suaminya. Ia tidak menyangka korban pergi dengan mengenaskan tersebut.
"Tega kali lah yang bikin suami seperti ini," urai Fedirina sambil meneteskan air mata.
Wilman Zai kepada awak media menyatakan, sebelum ditemukan tewas di pinggir jalan, ayah kandungnya pergi bersama dua pria menggunakan mobil Avanza dengan tujuan untuk mengambil uang pembayaran pembelian barang elektronik berupa AC dan mesin cuci.
"Ayah kerja di toko elektronik punya bapak Sumarno di Jalan Besar Medan-Batangkuis. Aku juga ikut bantu-bantu. Saat mau bayar, dua pria tersebut tidak ada uang. Mereka minta bayarnya di rumah. Makanya, orang tua ikut," ujar Wilman, Sabtu (26/6/2021).
Sebelum pergi, lanjut Wilman ayah bilang agar mengikuti dari belakang.
"Aku mengikuti ayah pergi bersama dua pria itu dari belakang menggunakan sepeda motor. Tapi mobil kencang kali, jadi kehilangan jejak. Di saat jalan arah Bandara Kualanamu, ada orang ramai-ramai. Lalu melihat apa yang terjadi. Setelah dilihat, ternyata ayah sudah terkapar tidak berdaya wajah berlumuran darah," pungkasnya.
BACA JUGA: Sadis! Kalinus Zai Tewas Dilempar dari Mobil Avanza, Bekerja di Toko Elektronik, Ini Kronologinya
Kalinus Zai, warga Dusun III, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang ditemukan tewas bersimbah darah, Sabtu (26/6/2021).
Jasad pria berusia 51 tahun ini ditemukan di Jalan Sultan Serdang, Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deli Serdang. Ia diduga korban pembunuhan. Dugaan tersebut dikuat dari jenazahnya terdapat luka di bagian kening kepala saat ditemukan.