Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Batubara. Manajemen PT Inalum (persero) terus berupaya meningkatkan produksi aluminium ingot. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah menaikkan tinggi permukaan air Danau Toba, sebab ketersediaan air di danau terluas di Asia Tenggata itu sangat mempengaruhi hasil produksi.
"Guna meningkatkan tinggi muka air Danau Toba, perusahaan masih terus melakukan upaya dengan tetap melanjutkan program teknologi modifikasi cuaca (TMC). ungkap Direktur Utama PT Inalum (persero) Winardi dalam keterangan tertulisnya yang diterima medanbisnisdaily.com, Sabtu (24/6/2017).
Ia mengatakan, dari sisi operasi, perlu kami sampaikan bahwa tinggi muka air Danau Toba saat ini sudah mengalami peningkatan dari yang sebelumnya pada akhir bulan Januari lalu di angka 903,03 meter di atas permukaan laut dpll) naik menjadi 903,37 meter dpl pada akhir Mei.
Dengan menjalankan program program teknologi modifikasi cuaca (TMC) diharapkan tinggi muka air Danau Toba dapat menyentuh angka normal, yakni 904 meter dpl
"kami menyadari bahwa tinggi muka air Danau Toba merupakan salah satu faktor utama menentukan jumlah produksi PT Inalum, untuk itu berbagai upaya terus kita lakukan," katanya.
Seiring dengan terus meningkatnya tinggi permukaan air Danau Toba, membawa dampak positif. Hal ini terlihat dari ikut meningkatnya jumlah tungku reduksi yang beroperasi dari yang sebelumnya pada akhir bulan Januari 429 tungku menjadi 436 tungku di akhir bulan Mei 2017.
Selain itu, selama periode bulan Januari sampai dengan Mei 2017, perusahaan dapat memproduksi aluminium ingot 87.873 ton atau 89,3% dari target yang direncanakan 98.374 ton.
Sedangkan dari sisi penjualan 73.133 ton atau 92,1% dari target yang direncanakan 79.374 ton. Berdasarkan capaian-capaian kinerja tersebut, perusahaan berhasil membukukan laba bersih (unaudited) sampai Mei 2017 sebesar US$ 33,9 juta atau 118,1% lebih tinggi dari target dalam RKAP US$ 28,7 juta atau prognosa per semester 1 tahun 2017 sekitar US$ 41,7 juta, 31,5% di atas RKAP.
"Capaian ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari jajaran manager, staf hingga karyawan perusahaan dan tidak terlepas dukungan dari seluruh masyarakat yang selama ini terus mendukung perusahaan PT Inalum," ujar Winardi. (mhd dian s)