Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Medan. Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman diserbu puluhan warga yang mengungsi di DPRD Sumut, Selasa (25/7/2017), sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka meminta Wagirin menanggapi tuntutan dan aksi yang dilakukan setelah dua hari menginap di DPRD Sumut.
Namun keinginan warga tersebut tidak diindahkan Wagirin, tanpa banyak menanggapi, dengan kawalan petugas keamanan, ia langsung turun dan meninggalkan warga.
“Kami minta Ketua untuk menelpon aparat untuk menarik pasukan dan menghentikan pembongkaran, tapi ia (Wagirin) menjawab bentuk komunikasi di DPRD Sumut tidak seperti itu,” ucap seorang warga.
Terpisah, anggota DPRD Sumut, Sutrisno Pangaribuan yang masih di lokasi ketika itu menyebutkan seharusnya surat rekomendasi yang ditandatangai ketua DPRD Sumut tersebut memiliki kekuatan dan tidak bisa dikangkangi oleh pihak PTPN II.
“Ini institusi negara resmi yang diatur dalam UUD dan UU. Jika tidak dihargai, siapa lagi yang mereka dengarkan? Tidak diakuinya surat itu merupakan bentuk pelecehan kelembagaan. harusnya Ketua DPRD menggunakan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah agar atas nama rakyat Sumut meminta aparat menarik pasukan sementara demi menciptakan suasana kondusif,” ujarnya.