Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Berbagai tokoh mengungkapkan turut berdukacita atas wafatnya Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting, di kantornya, Gedung Dewan, Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (07/02/2024).
Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi, adalah salah satu di antaranya. Ungkapan dukacita darinya, dituliskannya di akun Instagram pribadinya @edy_rahmayadi.
"Saya sebagai sahabatmu turut merasakan duka yang sangat mendalam atas kepergianmu hari ini. Pulanglah dengan tenang sahabatku di pangkuan Tuhan Yang Maha Kuasa," tulis Edy dilihat Kamis (08/02/2024).
Edy Rahmayadi pun bahkan yakin jika masyarakat Sumut merindukan sosok Baskami Ginting. "Saya yakin rakyat Sumatera Utara pasti merindukan sosok sepertimu di Sumatera Utara ini," sambungnya.
Wakil Gubenur Sumut periode yang sama, Musa Rajekshah, juga menyampaikan dukacita mendalam dalam akun instagramnya @musa_rajekshah.
Ijeck, sapaan akrabnya, bahkan ia mengenal Baskami sebagai tokoh nasional. "Saya mengenal bapak Baskami Ginting sebagai seorang tokoh nasional, pemikir yang aktif di berbagai. bidang terutama dalam kerukunan beragama," tulis Ijeck dilihat di akun instagramnya Kamis sore.
Sekretaris Daerah Sumut, Arief S Trinugroho, secara pribadi menyampaikan sangat terkejut atas berita duka Baskami Ginting. Ia mengaku sangat senang dengan kerjasama dan komunikasi yang baik selama ini dengan Baskami.
Bahkan diakuinya Baskami juga merupakan sosok yang banyak membantu dirinya dalam menjalankan tugas di Pemprov Sumut. "Almarhum sebagai mitra yang baik dan juga seorang guru dan senior yang berhati baik dan berdedikasi. Saya sangat berduka," jelas Arief, Kamis sore.
Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly, dan Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, juga menyampaikan duka mendalam. Keduanya yang datang melayat pada Rabu malam, juga menyampaikan salam duka dari Presiden ke-5 RI, yang juga Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Yasonna Laoly mengenang Baskami merupakan sosok kader PDI Perjuangan, yang dinilai militan dan loyalitas kepada partai.
"Bas ini sahabat saya sejak 1999. Saat itu saya hendak menjadi anggota DPRD Sumatra Utara. Beliau itu salah satu wakil ketua DPD PDI Perjuangan. Beliau konsisten dalam perjuangan. Seorang yang militan sebagai kader partai. Kami di PDI Perjuangan kehilangan kader yang terbaik," ujar Yasonna kepada wartawan.
Sementara Djarot Saiful Hidayat, yang juga Anggota DPR RI, mengatakan sesuai dengan jadwal, Baskami mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja ke Sumut.
Tetapi, dia memilih bertemu dengan masyarakat. "Beliau hari ini harusnya bisa mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol. Tapi beliau lebih memilih berkantor karena sudah berjanji beraudiensi dengan masyarakat," ujar Djarot.
"Dedikasi beliau kepada masyarakat luar biasa. Bukan malah menghamba kepada yang berkuasa. Karena saat ini banyak kader yang silau, justru merapat ke kekuasaan," sambung Djarot.
Kemudian mantan Anggota DPD RI, Rahmad Shah, mengaku sudah lama bersahabat dengan Baskami Ginting. Sehingga keduanya seperti abang dan adik, yang saling berkomunikasi dengan intens. "Saya kenal beliau sejak lama. Mulai dari beliau menjadi aktivis pemuda," ujar Rahmad Shah kepada wartawan usai melayat.
Sebagaimana diketahui, Baskami Ginting meninggal dunia usai terjatuh karena pingsan di ruang kerjanya, Rabu sore semarin. Sempat dilarikan ke RS Siloam Medan, namun nyawanya tidak tertolong lagi.
Baskami Ginting akan dikebumikan di Desa, Kecamatan, Kabupaten Karo, Jumat (09/02/2024). Namun sebelum dikebumikan, jenazah Baskami akan dibawa ke Gedung DPRD Sumut, Jumat pagi, untuk prosesi penghormatan terakhir.