Medanbisnisdaily.com - Banda Aceh. Walikota Banda Aceh Aminullah Usman meminta Komite Olahraga nasional Indonesia (KONI) Kota Banda Aceh dapat mempertahankan gelar sebagai juara Umum pada Pekan Olahraga Aceh (PORA) tahun 2018 nanti.

Hal itu disampaikan Aminullah usai pelantikan pengurus KONI Banda Aceh periode 2016-2020 oleh Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar (Abu Razak), Kamis (3/8/2017) di Aula lantai IV, gedung A komplek Balaiota Banda Aceh.

Dibawah kepemimpinan Qamaruzzaman Haqny sebagai Ketum KONI, Aminullah menaruh harapan dan memiliki rasa optimisme target juara umum dapat dipertahankan.

“Saya yakin dibawah kepemimpinan Pak Qamaruz, kita akan mempertahankan juara umum. Karena Pak Qamaruz merupakan sosok yang sudah sangat berpengalaman dalam mempimpin organisasi olahraga,” ujar Walikota Aminullah.

Dalam kesempatan tersebut, Amin juga menyampaikan beberapa pesan kepada pengurus KONI yang baru dilantik. Katanya, pengurus harus menentukan skala prioritas dalam meningkatkan prestasi olahraga.

Kemudian fungsi organisasi harus dilaksanakan sesuai dengan peran masing-masing sehingga akan berjalan maksimal dan terkoordinir dengan baik,” tambah Aminullah.

Dikatakannya, pengurus harus memiliki komitmen dalam memajukan olahraga di Banda Aceh dengan sejumlah program yang dapat melahirkan prestasi. “Semua cabang olahraga butuh pembinaan yang berjenjang, karena prestasi tidak akan lahir secara instan,” ujar Walikota.

Selain itu, Walikota menyampaikan Pemko sangat serius memperhatikan kemajuan olahraga di Banda Aceh dengan menggarkan dana yang lebih besar untuk KONI pada tahun depan.

“Saya sudah sampaikan ke Badan Pengelola Keuangan, dan mereka telah mengajukan anggaran dana sebesar Rp.3,5 M untuk KONI tahun depan,” ungkap Aminullah.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Banda Aceh, Qamaruzzaman Haqny memastikan para pengurus KONI Kota Banda Aceh tidak akan mengambil honor dalam melaksanakan tugasnya.

“Honor pengurus lebih bagus kita sumbangkan untuk atlet saja, pengurus kalau mau cari uang ditempat lain,” ujar Qamaruzzaman.