Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Gali lubang tutup lubang, masih menjadi salah satu hal yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ini tergambar dari kondisi defisit keseimbangan primer pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Akan tetapi bila dibandingkan dengan beberapa tahun terakhir, kondisi ini sudah jauh lebih baik. Artinya pengelolaan APBN menuju ke arah yang lebih sehat.
"Keseimbangan primer Rp 78,4 triliun, memang tidak sampai nol tapi separuh kurangnya dibanding 2017. Tren ini yang ingin kami sampaikan kepada publik sehingga pembiayaan makin sehat," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Gedung Djuanda, Kemenkeu, Jakarta, Senin (21/8/2017).
Seperti diketahui, keseimbangan primer adalah selisih dari total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang. Bila keseimbangan primer defisit, itu berarti pemerintah berutang untuk membayar bunga utang.
Dengan kata lain, pemerintah harus menarik utang baru untuk membayar bunga utang. Bila pemerintah ingin mengurangi defisit keseimbangan primer, maka defisit anggaran harus bisa dijaga pada level 1,2% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). (dtf)