Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut membentuk Penggiat Anti Narkoba dari kalangan siswa. Melalui seleksi ketat, terpilih 20 siswa dan kini dipercaya mengedukasi lingkungannya dari bahaya barang terlarang tersebut.
Pembentukan penggiat anti narkoba ini dilakukan bekerja sama dengan sejumlah BUMN, salah satunya Pertamina. Pimpinan Procomm Organizer, Sofyan Nasution yang menjadi promoto event tersebut mengatakan, dari sekitar 1.000 siswa yang diseleksi, dipilih 20 orang.
"Jadi 20 siswa itu (Kamis 24/8/2017) mengikuti workshop pendalaman materi mengenai bahaya narkoba serta mengantisipasi teman-teman yang terkena, Hari ini (Jumat (25/8/2017) digelar talkshow bersama Kepala BNNP Sumut (Brigjen Pol Andi Loedianto), mantan pemakai, psikolog, Pertamina (sponsor) dan satu siswa penggiat anti narkoba terpilih yang disiarkan satu stasiun radio, Sindo Trijaya FM," kata Sofyan usai talkshow di Habitat Cafe, Jalan Abdullah Lubis, Medan, Jumat (25/8/2017).
Seluruh kegiatan itu, kata Sofyan, merupakan bagian dari acara Gebyar Pesta Kemerdekaan Indonesia 72 Tahun Menuju Indonesia Bebas Narkoba yang puncaknya digelar di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (26/8/2017, mulai pagi hingga malam hari.
"Sabtu (26/8/2017) pagi ada deklarasi komunitas penggiat anti narkoba ada 500 orang dari club seperti motor, mobil dan sepeda, BUMN mencetuskan mendukung kegiatan menjalin lebih banyak penggiat anti narkoba. Ada lagi penempelan stiker di kendaraan anggota komunitas yang bertuliskan "Stop Narkoba" serta acara puncak menampilkan band Medan dan penampilan khusus Slank," ucapnya.
Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Andi Loedianto menyambut baik kegiatan yang digagas BUMN, khususnya Pertamina itu.
"Ini yang sangat kami harapkan, bahwa tergerak seluruh intansi BUMN melakukan upaya pencegahan di tupkosi-nya apa itu lewat CSR dan lainnya yang bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya usai menjadi pembicaraada talkshow tersebut.
Duta-duta terpilih itu nantinya akan bertugas memberikan pemahaman di lingkungannya tentang bahaya narkotika.
"Duta itu nantinya akan mengkader adik-adiknya termasuk pada ada kiat-kiat pemberian materi informasi tentang bahaya narkoba," ucapnya.
Menurutnya, sinergi BUMN dan BNNP akan membantu kerja pihaknya di tengah anggaran yang terbatas.
"Harapannya, seluruh instansi bergerak massif melakukan upaya pencegahan, karena upaya pemberantasan yang dilakukan 20% keberhasilannya, selebihnya upaya pencegahannya kita tingkatkan," beber Andi.
Communication and Relation Officer Pertamina Sumbagut, Arya Yusa Dwichandra, mengatakan, dalam kegiatan tersebut tidak hanya Pertamina yang terlibat, namun juga BUMN lainnya seperti dari PTPN.