Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) stagnan pada penutupan perdagangan sore ini. Meski berada di zona positif, namun pergerkan IHSG terjadi di rentang tipis 0,01%. Aksi jual asing masih belum berhenti, menjadi penahan laju IHSG.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.206 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.160.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 5,364 poin (0,09%) ke level 5.877,245. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 1,354 poin (0,14%) ke level 978,855.
Mengawali perdagangan, Selasa (12/9/2017), IHSG dibuka bertambah 4,736 poin (0,08%) ke level 5.876,617. Indeks LQ45 dibuka tumbuh 0,836 poin (0,09%) ke level 978,337.
Laju penguatan IHSG tertahan oleh aksi jual investor asing. IHSG bertambah 0,939 poin (0,02%) ke 5.872,820. Indeks LQ45 naik tipis 0,239 poin (0,02%) ke 977,740.
Di sesi dua, IHSG sempat terjungkal ke zona merah sebelum balik naik tipis ke zona hijau. IHSG naik 0,496 poin (0,01%) ke 5.872,377. Indeks LQ45 turun 0,555 ke 0,06%).
Sore ini investor asing mencatat net sel Rp 399,541 miliar. Aksi jual investor asing paling besar menyasar saham-saham sektor keuangan. Lima sektor saham melemah. Pelemahan paling dalam dialami sektor konstruksi sebesar 1,50%.
IHSG diperdagangkan cenderung moderat sore ini dengan frekuensi sebanyak 337.649 kali transaksi sebanyak 7,4 miliar lembar saham senilai Rp 6,1 triliun. Posisi tertinggi IHSG terjadi di 5.884,151 dan terendah di 5.861,535.
Semalam Wall Street berakhir positif. Indeks Dow Jones naik 1,2% ditutup ke level 22.057,37 karena dampak negatif badai Irma ternyata lebih kecil dari perkiraan semula.
Naiknya bursa saham AS dapat memberi sentimen positif ke IHSG dan brusa-bursa Asia lainnya. Sore ini pasar saham Asia rata-rata bergerak positif. Meski demikian, rentang pergerakannya tergolong terbatas cenderung stagnan. (dtf)